2021-12-222021-12-222020-04-01https://repository.stikes-alinsyirah.ac.id/handle/123456789/183Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan gangguan fungsi ginjal dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, sehingga membutuhkan terapi pengganti salah satunya adalah hemodialisis. Hemodialisis menimbulkan respon kecemasan pada pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik dapat menjalani hemodialisis. Penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Analisa yang digunakan uji Chi-square, sampel peneliti adalah ada 114 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67,5% responden yang memiliki mekanisme koping adapti. 75,4% memiliki tingkat kecemasan ringan. Hasil uji statistik diperoleh p value 0.001, terdapat hubungan antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani hemodialisis, hal ini menunjukkan semakin adaptif mekanisme koping seseorang maka kecemasannya berkurang. Peneliti merekomendasi untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme koping dan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisisGGKMekanisme KopingKecemasanHemodialisisHubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Arifin Achmad pekanbaru