Jurnal
Permanent URI for this communityhttps://repository.stikes-alinsyirah.ac.id/handle/123456789/244
Browse
Browsing Jurnal by Subject "Provinsi Riau, Jaminan Kesehatan Nasional, Pelayanan Kesehatan"
Now showing 1 - 1 of 1
- Results Per Page
- Sort Options
Item Evaluasi Capaian Pemerataan Layanan Kesehatan yang Berkeadilan di Era JKN di Provinsi Riau(Fakultas Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Kesehatan Al Insyirah Pekanbaru Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, 2020-01-01) Rifa, Yanti; Riska, Epina Hayu; Rifa, Rahmi; Dilgu, Meri; Muhamad, Faozi KurniawanLatar belakang: Implementasi JKN sejak tahun 2014 perlu dilakukan evaluasi tahun 2019. Kebijakan JKN telah memberikan dampak positif mengurangi beban keuangan ketika masyarakat sakit terutama bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Kebijakan nasional ini dapat dilaksanakan dengan kerja sama semua stakeholder baik itu di sektor kesehatan maupun sektor lain di luar kesehatan. Capaian sasaran kebijakan JKN dirumuskan melalui Peta Jalan Menuju JKN Tahun 2012 – 2019. Dalam pelaksanaannya, kebijakan JKN membutuhkan evaluasi dengan tujuan untuk melihat apakah capaian pemerataan pelayanan kesehatan telah tercapai khususnya untuk sasaran 2, sasaran 3, dan sasaran 4. Metode: Evaluasi JKN ini menggunakan metode deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan dalam evaluasi ini yaitu studi kasus. Data kuantitatif terdiri dari beberapa data sekunder yang dapat diakses melalui Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK). DaSK berisikan data penyakit dari IHME, data fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan, hasil survei kesehatan dari Kementerian Kesehatan, data sampel JKN 2015-2016 dari BPJS Kesehatan, data kapasitas fiskal dari Kementerian Keuangan dan sumber data lainnya Hasil: Hasil evaluasi pada sasaran 2 untuk kepesertaan JKN belum terpenuhi 100%. Terdapat 36,5% penduduk Provinsi Riau yang belum masuk menjadi peserta JKN. Capaian sasaran 3 terkait pemerataan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan Jantung menunjukkan belum berhasil dicapai karena pelayanan Jantung hanya terpusat di ibu kota Provinsi Riau dengan satu pelayanan cath lab. Capaian sasaran 4 juga belum tercapai karena tidak ketersediaan jumlah tenaga kesehatan seperti dokter umum belum sesuai standar dan jumlah dokter spesialis jantung belum terpenuhi dan merata di semua kabupaten/ kota Provinsi Riau. Kesimpulan: Pelayanan kesehatan di Provinsi Riau masih belum merata dan berkeadilan. Cakupan kepesertaan JKN belum 100% dengan kekurangan tenaga dokter umum dan dokter spesialis penyakit Jantung, meskipun Provinsi Riau memiliki banyak rumah sakit da indeks kapasitas fiskal yang tinggi.