Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Arifin Achmad pekanbaru
No Thumbnail Available
Date
2020-04-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan gangguan fungsi ginjal dalam mengatur
keseimbangan cairan dan elektrolit, sehingga membutuhkan terapi pengganti salah
satunya adalah hemodialisis. Hemodialisis menimbulkan respon kecemasan pada
pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan mekanisme koping dengan
tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik dapat menjalani hemodialisis.
Penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Analisa yang
digunakan uji Chi-square, sampel peneliti adalah ada 114 responden dengan
menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
67,5% responden yang memiliki mekanisme koping adapti. 75,4% memiliki
tingkat kecemasan ringan. Hasil uji statistik diperoleh p value 0.001, terdapat
hubungan antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien yang akan
menjalani hemodialisis, hal ini menunjukkan semakin adaptif mekanisme koping
seseorang maka kecemasannya berkurang. Peneliti merekomendasi untuk meneliti
faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme koping dan tingkat kecemasan
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis
Description
Keywords
GGK, Mekanisme Koping, Kecemasan, Hemodialisis