Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 10 of 10
  • Item
    Kompensasi Terhadap Employee Engagement Pada Perawat di Instalasi Rawat Inap RSI Ibnu Sina Pekanbaru
    (2019-04-01) Yusmaini
    Kompensasi berperan penting dalam manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja karyawan maupun kepuasan kerja. Kompensasi dalam pengelolaannya akan mempengaruhi keterikatan karyawan terhadap instansi tempat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kompensasi (finansial langsung, finansial tidak langsung dan non finansial) terhadap employee engagement di RSI Ibnu Sina Pekanbaru.Populasi pada penelitian ini adalah perawat di Instalasi Rawat Inap RSI Ibnu Sina Pekanbaru yang berjumlah 95 orang. Sampel yang diambil adalah seluruh populasi, yaitu perawat yang bekerja di Instalasi Rawat Inap RSI Ibnu Sina Pekanbaru. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan data primer dari kuesioner yang disebarkan ke populasi. Data diolah melalui proses editing, coding, entry, cleaning dan processing dan dianalisis dengan program SPSS 21.0 yang terdiri dari analisis univariat dan bivariat. Penelitian ini menggunakan variable independen kompensasi dan variable dependen employee engagement. Berdasarkan data yang dikumpulkan dan diolah diperoleh hasil bahwa sebagian besar perawat di Instalasi Rawat Inap RSI Ibnu Sina (51,6%) menyatakan bahwa kompensasi yang diterima tidak sesuai, employee engagement sebagian besar (53,7%) tidak terikat dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kompensasi dengan employee engagement pada perawat di Instalasi Rawat Inap RSI Ibnu Sina Pekanbaru. (p value 0,188 > α = 0,05).
  • Item
    Hygiene Penjamah Makanan Terhadap Jajanan Kue Basah Di Pasar Arengka Kota Pekanbaru
    (2019-04-01) Saputri, Ririn Tri Wahyuni
    Penjamah makanan adalah seorang tenaga kerja yang menjamah makanan mulai dari persiapan, mengolah, menyimpan, mengangkut maupun dalam penyajian makanan. Perilaku seorang penjamah yang sedang sakit flu, demam atau diare akan mempengaruhi kualitas makanan yang disajikan, sebaiknya tidak dilibatkan dalam proses pengolahan makanan. Personal hygiene penjamah makanan dalam proses pengolahan makanan sangat penting, karena dengan penerapan hygiene yang baik dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kontaminasi pada makanan. Penerapan personal hygiene dapat dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan perilaku penjamah makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hygiene penjamah makanan terhadap jajanan kue basah di Pasar Arengka Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini bersifat naturalistik yaitu penelitian yang digunakan untuk kondisi obyektif alamiah. Sampel penelitian berjumlah 4 orang terdiri dari penjamah makanan dan konsumen di Pasar Arengka Kota Pekanbaru yang dipilih. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Pasar Arengka Pekanbaru didapatkan pengolahan makanan yang dilakukan oleh penjamah makanan masih kurang hygiene/tidak bersih, mereka tidak menggunakan alat pelindung diri, serta perilaku yang kurang baik, hasil ini peneliti peroleh dari wawancara, observasi dan referensi terkait higiene penjamah makanan. Kesimpulan penelitian ini diketahui bahwa masih rendahnya hygiene penjamah makanan terhadap jajanan kue basah di pasar arengka pekanbaru.
  • Item
    Perilaku Pekerja Terhadap Pengolahan Kelapa Sawit Di KUD Amanah Desa Kuntu Kampar
    (2019-04-01) Zikriyah, Naliah
    Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar).Dari segi biologis, perilaku merupakan kegiatan individu dengan organisme (mahluk hidup yang bersangkutan). Sedangkan dari segi kepentingan, perilaku adalah segala sesuatu yang dikerjakan oleh organisme tersebut dan dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui perilaku pekerja terhadap pengelolahan kelapa sawit di KUD Amanah Desa Kuntu Kampar. Jenis penelitian ini adalah penelitian Survei Analitikdengan responden sebanyak 64 orang (Total Sampling). Analisis data yang di gunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan pekerja dengan umur produktif dan tidak produktif memiliki jumlah yang sama sebanyak 32 orang (50%), pekerja dengan masa kerja lama sebanyak 39 orang (60,9%) masa kerja baru 25 orang(39,1%), pekerja dengan pengetahuan rendah sebanyak 35 orang (54,7%) pengetahuan tinggi 29 orang (45,3%), pekerja dengan sikap negatif sebanyak 37 orang ( 57,8% ) positif 27 orang (42,2%), pekerja dengan pengawasan yang tidak di awasi sebanyak 34 orang ( 53,1% ) di awasi 30 orang (46,9%), pekerja dengan perilaku negatif sebanyak 40 orang ( 37,5% ) positif 24 orang (62,5%). Berdasarkan hasil uji chi-squaremenunjukkan ada hubungan yang signifikan antara masa kerja (P value=0,002), Pengetahuan (P value=0,004), Sikap (P value=0,002), pengawasan (P value=0,000) dengan perilaku pekerja. Sedangkan hasil uji chi-squaremenunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur (P value=0,196) dengan perilaku pekerja.Disarankan kepada manajemen agar memberikan pelatihan ulang dan pengetahuan atau arahan K3 untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan agar berperilaku yang baik dan pihak pengawas lebih berperan aktif dalam mengawasi pekerja, seperti memberikan dukungan dan motivasi kerja agar pekerja selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
  • Item
    Reinforcement factor terhadap pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja Sub Cipta Karya Dinas Pekerja Umum Kota Pekanbaru
    (2019-04-01) Reski, Muhammad
    Pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu permasalahan kesehatan keselamatan kerja yang dapat menjadi factor resiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja, beberapa hal yang barkaitan dengan Pengunaan APD yaitu Peraturan dan pengawasan yang kurang optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan reinforcement faktor (peraturan dan pengawasan) dengan Pengunaan APD pada pekerja lapangan di Sub Cipta Karya Dinas Pekerja Umum Kota Pekanbaru. Penelitian ini mengunakan disain penelitian cross sectional dengan responden sebanyak 30 orang di Sub Cipta Karya Dinas Pekerja Umum Kota Pekanbaru, dimana sampel di ambil dengan mengunakan sampel jenuh. Hasil analisis chi square menunjukan ada hubungan antara Pengunaan APD dengan peraturan dengan nilai p value 0,018 (P<0,05) dan tidak ada hubungan antara pengunaan APD dengan pengawasan dengan nilai p value 0,083 (P>0,05). Untuk mengatasi masalah pengunaan APD perlu adanya ahli K3 umum di suatu perusahaan atau instasi.
  • Item
    Higiene Makanan, Personal Dan Lingkungan Di Instalasi Gizi RSUD Petala Bumi Provinsi Riau
    (2019-04-01) Sari, Meli Okvita
    Rumah Sakit berfungsi sebagai tempat penyembuhan dan pemulihan penyakit, salah satunya dengan pemberian asupan yang bergizi kepada pasien tanpa mengabaikan kebersihannya mulai dari proses pemesanan, pengolahan hingga pendistribusian makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui higiene makanan, personal dan lingkungan di instalasi gizi RSUD Petala Bumi Provinsi Riau. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Sampel penelitian berjumlah 4 orang yaitu kepala instalasi gizi, produksi, distribusi dan out-sourcing. Variabel yang diteliti meliputi penerimaan bahan makanan, penyimpanan, pengolahan, penyajian, pendistribusian, perilaku penjamah makanan, dan kebersihan lingkungan kerja. Instrumen penelitian berupa panduan wawancara, lembar observasi, dan telaah dokumen sebagai pembanding.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa higiene makanan di instalasi gizi RSUD Petala Bumi telah memenuhi syarat dan dikategorikan baik, higiene personal sudah dikategorikan baik tetapi aspek penggunaan alat pelindung diri saat bekerja belum maksimal diterapkan serta masih ada pekerja yang berbicara saat pengolahan atau penyajian makanan, dan higiene lingkungan di instalasi gizi RSUD Petala Bumi juga sudah memenuhi syarat dan dikategorikan baik, hanya beberapa aspek yang belum terpenuhi secara maksimal seperti pintu yang tidak dapat menutup sendiri, tidak bisa membuka kedua arah dan tidak dipasang alat penahan lalat, serta ventilasi yang tersedia masih kurang sehingga ada beberapa ruangan yang masih pengap.
  • Item
    Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dan Peran Teman Sebaya Terhadap Pernikahan Dini Di Desa Teluk Sono Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu
    (2019-04-01) Sari, Marda Laila
    Pernikahan usia dini berdampak buruk pada kesehatan, baik pada ibu dari sejak hamil sampai melahirkan maupun bayi berisiko terhadap berbagai penyakit seperti kanker serviks, perdarahan, keguguran, mudah terjadi infeksi saat hamil, anemia saat hamil, resiko terkena pre Eklampsia, dan persalinan yang lama dan sulit. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan pengaruh teman sebaya terhadap pernikahan usia dini di desa teluk sono kecamatan bonai Darussalam kabupaten rokan hulu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional dan Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah populasi yang melakukan pernikahan sejak Januari – Juli 2019 sebanyak 40 orang dan untuk mengukur keberhasilan penelitian menggunakan instrument kuesioner. Data dianalisis dengan analisis univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan signifikan antara pola asuh orang tua p value 0, 010 < α 0,05, peran teman sebaya p-value 0,032 < α 0,05 de dengan pernikahan usia dini Desa Teluk Sono Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan informasi tambahan dalam memberikan penyuluhan tentang dampak buruk pola asuh orang tua dan peran teman sebaya terhadap pernikahan usia dini.
  • Item
    Identifikasi dan Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Aktivitas Menanam Cabe di Kelompok Tani Palas Baru Rumbai Bukit Pekanbaru
    (2019-04-01) Hidayat, Jeffri
    Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya untuk memberikan jaminan keselamatan untuk meningkatkan derajat kesehatan pekerja dengan pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK), pengendalian bahaya, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat risiko K3 pada aktivitas menanam cabe di Kelompok Tani Palas Baru Rumbai Bukit Pekanbaru dengan menentukan tingkat consequences, probability dan exposure dari setiap risiko yang ada. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan menggunakan analisis semikuantitatif berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3 proses kerja yang terdiri dari 12 metode kerja pada aktivitas menanam cabe teridentifikasi 30 risiko K3. Hasil perhitungan level of risik didapatkan 22 (73%) risiko berada pada tingkat risiko dapat diterima (acceptable) pada proses penanaman, pemeliharaan, dan pengendalian, dan 8 (27%) risiko berada pada tingkat perlu penanganan segera (priority) pada proses pengendalian. Mengurangi risiko K3 pada aktivitas menanam cabe di kelompok tani Palas Baru Rumbai Bukit Pekanbaru sebaiknya menggunakan alat pelindung diri dan menerapkan manajemen risiko.
  • Item
    Hubungan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Poli Spesialis Orthopedi di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru
    (2019-04-01) Syafitri, Irmadiana
    Rumah Sakit Islam Ibnu Sina merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang ada di Kota Pekanbaru, yang dituntut untuk memberikan pelayanan berkualitas guna memberikan kepuasan pada pasien. Kepuasan pasien merupakan suatu tingkat perasaan seseorang yang dalam keadaan sakit yang menginginkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan yang diharapkan. Indikator kualitas pelayanan terdiri dari variable tangible, reliability, responsiveness, empathy, waktu tunggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan poli Spesialis Orthopedi di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2019 sampai dengan bulan Agustus 2019. Ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, dengan jumlah sampel 228 responden dengan teknik pengambilan sampel Accidental Sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square, data diolah dan dianalisa dengan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan system komputerisasi. Hasil analisis univariat penelitian didapatkan bahwa 50,9% responden menyatakan bahwa pelayanan sudah berkualitas dan mayoritas responden 96,1% merasa puas dengan kualitas pelayanan. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,079 lebih besar dari α = 0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien rawat jalan Poli Spesialis Orthopedi di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Diharapkan bagi Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru untuk dapat melakukan pemantauan secara berkala tingkat kepuasan pasiennya serta melakukan evaluasi terkait pelayanan kesehatan di Poli Spesialis Orthopedi maupun di poli Spesialis lainnya.
  • Item
    Analisis Identifikasi Bahaya Penilaian dan Pengendalian Risiko di Bengkel Pengelasan SMK Negeri 2 Pekanbaru
    (2019-04-01) Setiawan, Ibnu
    Identifikasi Bahaya merupakan tahapan yang dapat memberikan informasi secara menyeluruh dan mendetail mengenai risiko yang ditemukan dengan menjelaskan konsekuensi dari yang paling ringan sampai dengan yang paling berat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bahaya, penilaian dan pengendalian risiko di Bengkel Pengelasan SMK Negeri 2 Pekanbaru. Jenis dan Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasional dengan informan sebanyak 4 orang. Hasil penelitian terdapat 13 kasus yang berpotensi menimbulkan bahaya dengan tingkat resiko tinggi sebanyak 7 kasus dengan presentase 54%, tingkat risiko sedang sebanyak 2 kasus dengan presentase 15%, tingkat risiko rendah sebanyak 4 kasus dengan presentase 31%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahaya yang teridentifikasi, penilaian dan pengendalian risiko di Bengkel Pengelasan SMK Negeri 2 Pekanbaru berjumlah 13 kasus, 13 tingkatan risiko, dan 13 tindakan. Saran penelitian ini adalah manajemen bengkel dan kepala sekolah mempercepat pengadaan alat untuk pengendalian risiko yang sudah direncanakan sesuai hasil HIRA dan menerapkan standar yang telah ditetapkan Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana Prasarana untuk SMK/MAK.
  • Item
    Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Subjektif pada Tenaga Kerja di Bagian Wellservice PT. Arthindo Utama Minas
    (2019-04-01) Elisabet
    Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor resiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja, salah satu penyebab kelelahan kerja ada shift kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Subjektif pada Tenaga Kerja di Bagian Wellservice PT. Arthindo Utama Minas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan responden sebanyak 130 orang karyawan PT. Arthindo Utama Minas Bagian Wellservice, dimana sampel diambil dengan cara accidental sampling. Hasil analisis chi square menunjukkan ada pengaruh antara shift kerja dengan kelelahan subjektif dengan nilai p value 0,047 (P<0,05). Untuk mengatasi masalah shift kerja yang panjang, perlunya perbaikan menerapkan shift kerja yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.