Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Kebidanan
No Thumbnail Available
Date
2021-04-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Nyeri menstruasi dapat menimbulkan dampak bagi kegiatan atau aktifitas para wanita khususnya remaja. Menurut data dari WHO didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita mengalami nyeri menstruasi dengan 10-15% mengalami dismenore berat. Salah satu pengobatan non farmakologi yang mudah dilakukan yaitu kompres hangat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri menstruasi pada remaja putri siswi kelas X di SMAN 1 Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pra-eksperimental dengan desain One group pra-post test design. Populasi penelitian adalah seluruh remaja putri di SMAN 1 Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi yang berjumlah 43 orang dengan jumlah sampel adalah 26 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dengan uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil univariat sebelum dilakukan kompres hangat didapatkan sebagian besar responden mengalami nyeri menstruasi pada skala nyeri sedang sebanyak 17 orang (65,3%) dan sesudah dilakukan kompres hangat didapatkan sebagian besar responden mengalami nyeri menstruasi pada skala 0 tidak nyeri sebanyak 12 orang (46,2%). Hasil uji statistik terdapat adanya pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri menstruasi pada siswi kelas X di SMAN 1 Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi dengan nilai p = 0,000 < α = 0,05. Disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi remaja putri untuk pengetahuan mengenai nyeri menstruasi dan cara mengatasi nyeri menstruasi pada saat menstruasi secara non farmakologi.