Hubungan Pelaksanaan Rawat Gabung (Rooming In) Terhadap Perilaku Ibu Postpartum Di Puskesmas Bandar Seikijang Kabupaten Pelalawan.
No Thumbnail Available
Date
2021-04-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator yang digunakan
untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKB merupakan salah satu
masalah yang menjadi perhatian dunia, sebagaimana tercantum dalam tujuan
Sustainable Development Goals. Salah satu upaya dalam menurunkan Angka
Kematian Bayi yang mampu kita upayakan untuk pencegahan infeksi pada bayi
baru lahir, salah satunya dengan melakukan Rawat Gabung, walaupun fungsi
rawat gabung tidak terbatas pada pencegahan infeksi semata. Konsep rawat
gabung adalah salah satu metoe yang ditawarkan oleh petugas kesehatan agar bayi
terus bersama-sama ibunya selama 24 jam. Pelaksanaan rawat gabung akan
membantu memperlancar pemberian ASI. Apabila ibu dan bayi dirawat dalam
satu ruangan, maka ibu akan lebih sering menyusui bayinya. Hal ini akan
merangsang peningkatan hormon oksitosin. Hormon ini sangat berpengaruh
pada keadaan emosi ibu. Jika ibu tenang dan bahagia karena dapat mendekap
bayinya, maka hormon ini akan meningkat dan ASI akan cepat keluar
sehingga bayi lebih puas mendapatkan ASI. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui hubungan pelaksanaan rawat gabung (rooming in) terhadap perilaku
ibu postpartum di Puskesmas Bandar Seikijang tahun 2021. Penelitian ini
menggunakan design cross sectional, dengan jumlah sampel 20 orang, dengan
teknik pengambilan sampel total sampling. Analisa data menggunakan uji Mann
Withney dengan derajat kepercayaan <0,05. Hasil statistik menunjukkan p value
perilaku ibu postpartum 0,000 < 0,005 artinya adanya hubungan pelaksanaan
rawat gabung (rooming in) terhadap perilaku ibu postpartum. Kesimpulannya
yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku ibu postpartum terhadap
pelaksanaan rawat gabung (roomin in) di Puskesmas Bandar Sekijang.
Diharapkan kepada ibu postpartum dan keluarga dapat mengetahui manfaat
dilakukannya pelaksanaan rawat gabung.