Efektifitas Musik Klasik Terhadap Penurunan Nyeri Inpartu Kala I Fase Aktif Pada Ibu Primigravida Di Rsud Puri Husada Tembilahan

Abstract

Nyeri persalinan merupakan suatu kondisi yang fisiologis. Nyeri persalinan mulai timbul pada persalinan kala I fase laten dan fase aktif, pada fase laten terjadi pembukaan sampai 3 cm, bisa berlangsung selama 8 jam. Hampir semua pasien inpartu di ruang kebidanan RSUD Puri Husada tidak mampu menahan nyeri dan mengalami nyeri berat, karena kurangnya paparan atau informasi tentang teknik persalinan. Terapi musik merupakan salah satu dari tekhnik distraksi, manfaat terapi musik dalam proses persalinan disini sangat berfungsi untuk mengatasi kecemasan dan mengurangi rasa sakit. Tujuan penelitian ini untuk efektifitas musik klasik terhadap penurunan nyeri inpartu kala I fase aktif pada ibu primigravida di RSUD Puri Husada. Penelitian ini adalah pre experimental dengan one group pretest-posttest design dengan responden sebanyak 15 orang ibu bersalin di RSUD Puri Husada Tembilahan, dimana sampel diambil dengan cara accidental sampling. Hasil analisis data, rata-rata nyeri inpartu kala I fase aktif sebelum diberikan intervensi sebesar 6.87. Rata-rata nyeri inpartu kala I fase aktif setelah diberikan intervensi sebesar 6.13. Efektifitas Musik Klasik Terhadap Penurunan Nyeri Inpartu Kala I Fase Aktif Pada Ibu Primigravida di RSUD Puri Husada Tembilahan dibandingkan intensitas nyeri sebelum dan sesudah dilakukan intervensi didapatkan hasil pada Uji Wilcoxon Test diperoleh p value sebesar (0.005) < α (0.050). Disarankan kepada tempat penelitian agar lebih giat memberikan informasi tentang efektifitas musik klasik terhadap penurunan nyeri inpartu kala I fase aktif pada ibu primigravida.