ANALISIS RISIKO STUNTING DALAM POLA ASUH PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIAK KABUPATEN SIAK
No Thumbnail Available
Date
2022-06-01
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Prevalensi stunting Kabupaten Siak mencapai 21,0%. Prevalensi stunting menjadi
masalah kesehatan masyarakat apabila mencapai 20% dan perlu melakukan penanganan
sebelum terjadi peningkatan. Pemahaman umum dalam mengentaskan stunting dalam
memfokuskan upaya kesehatan yang merupakan salah satu faktor resiko. Faktor risiko
sangat dipengaruhi oleh faktor pelindung diantaranya pola asuh orang tua dan keluarga.
Dampak stunting tidak hanya fisik, tetapi juga kepada fungsi kognitif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua dalam pemberian makan
dengan kejadian stunting. Kuantitatif merupakan design dalam penelitian ini dengan
jenis survei analitik Cross Sectional. Populasinya seluruh ibu yang mempunyai balita
stunting pada kelompok kasus sebanyak 49 responden dan pada kelompok kontrol 49
balita tidak stunting. U Chi-square adalah uji yang digunakan untuk analisis dengan
tingkat kemaknaan 0,05. Hasil uji analisis p-value = 0,000 (p<0,05) maka terdapat
hubungan antara pola asuh pemberian makan (demokratis, otoriter, permisif, dan
pengabaian) terhadap kejadian stunting. Disarankan kepada petugas puskesmas dalam
hasil penelitian ini dijadikan pedoman dalam memberikan edukasi secara
berkesinambungan kepada ibu balita dalam mengolah makanan dan berkolaborasi
dengan dinas terkait dapat membantu meningkatkan gizi anak balita.