Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kedaburapat Kabupaten Kepulauan Meranti

Abstract

Kejadian Hiperemesis Gravidarum (HEG) di wilayah kerja Puskesmas Kedaburapat pada tahun 2019 naik 0,2% dari tahun sebelumnya. Berdasarkan data rekam medik di Puskesmas Kedaburapat pada bulan Januari hingga Mei tahun 2020, jumlah ibu hamil yang mengalami HEG adalah 14 dari total 108 orang. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian HEG pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kedaburapat pada tahun 2020. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross- sectional dengan populasi ibu hamil usia kehamilan 0-16 minggu. Tekhnik pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Variabel penelitian meliputi variabel independen yaitu umur, paritas, pendidikan, pekerjaan, dukungan suami dan status sosial ekonomi serta variabel dependen yaitu kejadian HEG. Masing-masing variabel dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan dari 40 responden, 15% responden mengalami HEG dan 85% yang tidak mengalami HEG. Dari analisis bivariat dengan uji statistik chi- square didapatkan p value 0,004 < α (0,05), p value 0,004 < α (0,05), p value 0,000 < α (0,05), p value 0,020 < α (0,05), p value (0,019) < α (0,05), p value (0,001) < α (0,05) untuk umur, paritas, pendidikan, pekerjaan, dukungan suami dan status sosial ekonomi dengan kejadian HEG. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan umur, paritas, pendidikan, pekerjaan, dukungan suami dan status sosial ekonomi dengan kejadian HEG pada ibu hamil. Saran dalam penelitian ini hendaknya tenaga kesehatan meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil.