Pengaruh Pendampingan Suami Terhadap Pengurangan Rasa Cemas Pada Proses Persalinan Ibu Primigravida Kala I Di RSUD Teluk Kuantan

Abstract

Pada kala I persalinan banyak masalah yang terjadi pada ibu yang akan bersalin, seperti sulit tidur, ketakutan, kesepian, stres, marah, keletihan, kecewa, perasaan putus asa, terutama kecemasan dalam menghadapi persalinan. Tujuan penelitian ini untuk pengaruh pendampingan suami terhadap pengurangan rasa cemas pada proses persalinan ibu primigravida kala I di Ruang Kebidanan RSUD Teluk Kuantan. Jenis penelitian ini adalah jenis quasi eksperiment dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah pretestposttest with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin normal dalam keadaan inpartu kala I fase aktif di Ruang Kebidanan RSUD Teluk Kuantan pada saat dilakukan penelitian dengan jumlah sampel 36 orang yang diambil dengan purposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan Intensitas rasa cemas pada proses persalinan ibu primigravida kala I sebelum diberikan pendampingan mayoritas dalam kategori kecemasan sedang yaitu sebanyak 50,0% dan sesudah diberikan pendampingan suami mayoritas dalam kategori kecemasan sedang yaitu sebanyak 44,4% pada kelompok kontrol, intensitas rasa cemas pada proses persalinan ibu primigravida kala I sebelum diberikan pendampingan mayoritas dalam kategori kecemasan sedang yaitu sebanyak 50,0% dan sesudah diberikan pendampingan suami mayoritas dalam kategori kecemasan ringan yaitu sebanyak 55,6%. Ada pengaruh pendampingan suami terhadap pengurangan rasa cemas pada proses persalinan ibu primigravida kala I di Ruang Kebidanan RSUD Teluk Kuantan dengan nilai p value 0,030. Disarankan pihak RSUD Teluk Kuantan agar dapat menerapkan pendampingan suami sebagai salah satu intervensi nonfarmakologi untuk penurunan intensitas kecemasan pada pasien primigravida kala I.