EFEKTIFITAS TERAPI MUROTTAL Al AL QUR’AN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA IBU POST SECTIO CAESARIA DI RSUD PURI HUSADA TEMBILAHAN
No Thumbnail Available
Date
2021-04-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Persalinan dengan Sectio Caesaria sering mengalami rasa nyeri akibat insisi
abdomen. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa nyeri adalah terapi
farmakologi dan non farmakologi. Salah satu tindakan non farmakologi untuk
menurunkan rasa nyeri ini adalah terapi Murottal Al Al Qur’an Surah Ar Rahman.
Surat Ar-Rahman terdiri atas 78 ayat. Semua ayatnya mempunyai karakter ayat
pendek sehingga nyaman didengarkan dan dapat menimbulkan efek relaksasi bagi
pendengar yang masih awam sekalipun. Bentuk gaya bahasanya yaitu terdapat 31
ayat yang diulangulang. Pengulangan ayat ini untuk menekankan keyakinan yang
sangat kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Terapi Murottal
Al Qur’an Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesaria di
RSUD Puri Husada Tembilahan. Jenis penelitian ini quasi experiment dengan
rancangan pretest-posttest dengan kelompok kontrol dengan responden 64 orang,
(32 responden kelompok perlakuan dan 32 responden kelompok kontrol.
Pengukuran tingkat nyeri menggunakan Numerik Rating Scala. Kelompok
perlakuan mendapatkan Terapi Murottal Al Qur’an Surah Ar Rahman selama 13
menit 47 detik selama 3 hari pagi pukul jam 08.00 dan malam jam 20.00 wib. Hasil
pengukuran sebelum dan sesudah terapi dianalisis dengan uji wilcoxon. Hasil
penelitian menunjukkan ada perbedaan bermakna skala nyeri antara sebelum dan
sesudah perlakuan pada kedua kelompok. Hasil uji statistic menunjukkan sebelum
pemberian terapi mean adalah 7,21 dan mengalami penurunan setelah pemberian
Terapi Murottal Al Qur’an, pada hari ke 3 dengan mean 1,28, sehingga dapat
disimpulkan bahwa Terapi Murottal Al Qur’an Efektif terhadap Penurunan
Intensitas Nyeri pada ibu post Sectio Caesaria. Maka dari itu disarankan untuk
menggunakan Terapi Murottal Al Qur’an sebaga alternatif penanganan nyeri non
farmakologi, khususnya pada pasien yang mengalami nyeri pada post Sectio
Caesaria.