Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Anggota PMR SMAN 1 Pekanbaru
No Thumbnail Available
Date
2021-04-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan sekumpulan intervensi yang bertujuan untuk mengembalikan dan mempertahankan fungsi vital organ pada korban henti jantung dan henti nafas, intervensi ini terdiri dari pemberian kompresi dada dan bantuan nafas yang disebut dengan tindakan resusitasi jantung paru (RJP). Tindakan RJP merupakan keterampilan resusitasi kardiopulmoner berkualitas tinggi untuk korban henti jantung dari segala usia sangat mempengaruhi dalam penyelamatan korban henti jantung terutama yang terjadi di luar rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pelatihan RJP terhadap tingkat pengetahuan dan keterampilan anggota PMR SMAN 1 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan Metode quantitatif dengan desain quesy eksperiment dan pendekatan one group pre-post test design. Populasi yaitu anggota PMR SMAN 1 Pekanbaru sebanyak 25 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling berjumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji paired t test yakni nilai kemaknaan α=0,000 (p value <0,05) artinya terdapat pengaruh pelatihan tindakan RJP terhadap pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan, maka ada perbedaan antara pengetahuan dan keterampilan tindakan RJP sebelum dengan sesudah diberikan pelatihan. Diharapkan untuk masa yang akan datang pelatihan tindakan RJP dijadikan sebagai bekal dasar bagi anggota PMR SMAN 1 Pekanbaru.