Faktor yang Mempengaruhi Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-24 Bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Moro Kabupaten Karimun

Abstract

Bayi yang lahir normal juga dapat berisiko stunting jika asupan gizinya kurang. Kualitas dan kuantitas MP-ASI yang baik merupakan komponen penting dalam makanan balita karena mengandung sumber zat gizi makro dan mikro yang berperan dalampertumbuhan linier. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemberian MP-ASI dengan status gizi pada balita usia 12-24 bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Moro Kabupaten Karimun. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang telah memiliki anak dan usia subur sebanyak 126 orang dan teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling.Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner.Analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square. Didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan status gizi pada balita usia 12-24 bulan dengan p value (0,037 < 0,05), ada hubungan antara pendidikan dengan status gizi balita usia 12-24 bulan dengan p value (0,042 < 0,05), ada hubungan antara status ekonomi dengan status gizi balita usia 12-24 bulan dengan p value (0,016 < 0,05) dan ada hubungan antara berat bayi lahir dengan status gizi balita usia 12-24 bulandengan p value (0,000<0,05). Diharapkan pihak puskesmas lebih berperan aktif dalam kegiatan kesehatan terutama dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak terutama pada tumbuh kembang bayi dan balita dengan melakukan penyuluhan yang biasanya 1 kali sebulan menjadi 2-3 kali dalam sebulan untuk menjalankan program pemerintah.