Efektifitas Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI pada Ibu Post Partum di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Teluk Kuantan

Abstract

Produksi ASI yang sedikit pada hari-hari pertama setelah melahirkan menjadi kendala dalam memberikan ASI secara dini. Salah satu tindakan non fafmakologis yang dapat meningkatkan produksi ASI dengan pijat oksitosin untuk merangsang let down reflex Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu post partum di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Teluk Kuantan . Desai penelitian Pra- Experimental dengan rancangan one group pretest posttest design. Sampel diambil dengan tekhnik random sampling sebanyak 24 responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji T dependent. Hasil univariat diperoleh rata-rata volume ASI pretest adalah 32,50 ml (SD= 10,714 ml) dan rata-rata volume ASI postest adalah103,29 ml (SD= 11,933 ml). Hasil uji T dependent ada efektifitas pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu post partum (ρ = 0,000). Disimpulkan bahwa pijat oksitosin efektif terhadap produksi ASI pada ibu post partum . Disarankan kepada kepada petugas kesehatan khususnya bidan untuk memberikan terapi pijat oksitosin pada ibu postpartum terutama pada hari pertama post partum serta memberikan edukasi kepada ibu dan keluarga terutama suami mengenai pijat oksitosin, agar keluarga dapat melakukan pijat oksitosin pada ibu postpartum untu meningkatkan produksi ASI.