PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) KOMBINASI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BATITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK

No Thumbnail Available

Date

2021-04-01

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Pada balita yang kurang gizi, daya tahan tubuhnya rendah sehingga anak sering terkena penyakit infeksi. Akibatnya anak tersebut tidak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Untuk meningkatkan kandungan gizi, bahan-bahan tersebut dapat disubstitusi dengan bahan pangan lokal sumber protein dan vitamin A. Salah satu bahan pangan lokal yang bernilai gizi tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan tambahan yang mudah dijangkau masyarakat adalah bubur kacang hijau, biskuit dan buah sukun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kombinasi terhadap Peningkatan Berat Badan Batita gizi kurang di Wilayah kerja Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar. Jenis penelitian ini adalah Pre eksperimen dengan design One Group pretest dan posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh batita gizi kurang usia 1-3 tahun yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Kuok yang berjumlah 34 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi. Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata badan sebelum diberikan PMT Kombinasi adalah 9,17 kg, rata-rata badan sesudah diberikan PMT Kombinasi adalah 10,03kg, ada pengaruh pengaruh pemberian PMT Kombinasi terhadap peningkatan berat badan balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Kuok dengan p value 0,000. Diharapkan orang tua dapat menerapkan intervensi berupa PMT Kombinasi seperti cookies, bubur kacang hijau dan goreng sukun untuk diberikan kepada balita dengan status gizi kurang.

Description

Keywords

Citation

Collections