PENGARUH PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK JAMBI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan ekonomi masyarakat, dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Tahun 2018 sekitar 21,7% penduduk Indonesia mengalami anemia, 48,9% terjadi pada ibu hamil. Kejadian anemia pada ibu hamil di Provinsi pada tahun 2018 sebesar 37,1%. Sedangkan kejadian anemia pada ibu hamil di Kabupaten Kuantan Singingi sebesar 34,8% tahun 2019. Kejadian Anemia Ibu hamil di Puskesmas Lubuk Jambi tahun 2019 sebesar 21,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap peningkatan kadar Hemoglobin pada Ibu hamil anemia di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas yang memiliki kadar hemoglobin < 11gr/dl berjumlah 15 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah sampel 15 orang. Hasil penelitian ini rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan sari kacang hijau adalah 10,5 gr/dL dan 11,4 gr/dL. Ada pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia hasil p value = 0.000 dan nilai signifikansi lebih besar dari 5% (p=0.000< 0,05 untuk variable kadar Hb (0,000). Artinya pemberian sari kacang hijau dapat menaikan kadar Hb ibu hamil di Puskesmas Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik Kab Kuatan Singingi. Saran bagi Puskesmas Lubuk Jambi diharapkan memberikan konseling kepada ibu hamil agar dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia dan menganjurkan ibu hamil mengonsumsi sari kacang hijau untuk membantu menaikkan kadar hemoglobin (Hb).