Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi Pada Ibu Menyusui ASI Ekslusif Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sebangar Kabupaten Bengkalis
Date
2021-04-01
Authors
Mellisa, Dezy
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Prevalensi pemberian ASI Ekslusif cendrung menurun pada umumnya disebabkan adanya keinginan orangtua terhadap pertumbuhan Berat Badan Bayinya yang pesat, terlebih lagi Promosi Susu Formula yang makin gencar. ASI merupakan satu-satunya sumber gizi terbaik bagi bayi karena mengandung Lemak, Karbohidrat, protein, Vitamin, Mineral, Air dan Zat Protektif alamiah yang dapat melindungi bayi terhadap berbagai penyakit. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman lagtogogum yang mengandung vitamin B1 dan polifenol yang dapat meningkatkan produksi ASI. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap kenaikan berat badan bayi pada ibu menyusui ASI Ekslusif. Jenis penelitian Quasy experimental dengan rancangan Pretest Post test with nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan bulan September s/d November 2020 di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sebangar Kabupaten Bengkalis dengan Populasi ibu mempunyai bayi berumur (0-6) bulan sebanyak 189 orang dengan jumlah sampel 32 orang, teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pemberian sari kacang hijau dilakukan sekali sehari sebanyak 300 ml selama 14 hari berturut-turut. Pengolahan data menggunakan uji independen sample t test. Dari Hasil penelitian didapatkan rata-rata kenaikan berat badan bayi pada kelompok Eksperimen adalah 468,74 gram sedangkan rata-rata kenaikan berat badan bayi kelompok kontrol hanya 290,62 gram. Pada Uji independen sample t-test didapatkan nilai p value = 0,021, dimana p value ≤ 0,05 Ha diterima, artinya terdapat pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap kenaikan berat badan bayi pada ibu menyusui ASI Ekslusif di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sebangar Kabupaten Bengkalis. Disarankan kepada Ibu menyusui dapat mengkonsumsi Sari Kacang Hijau untuk membantu kelancaran produksi ASI, sehingga dapat memacu kenaikan berat badan bayi pada ibu menyusui ASI Ekslusif.