2019
Permanent URI for this collectionhttps://repository.stikes-alinsyirah.ac.id/handle/123456789/10
Browse
Browsing 2019 by Title
Now showing 1 - 20 of 21
- Results Per Page
- Sort Options
Item ANALISIS WANITA USIA SUBUR DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS MADANI BANDAR PETALANGAN KABUPATEN PELALAWAN(2019-04-01) ArianiPemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) merupakan deteksi dini kanker leher rahim. Cakupan program pemeriksaan IVA di Puskesmas Madani Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan tahun 2018 masih rendah, sasaran target deteksi IVA sebanyak 810 jiwa, hanya 46 jiwa yang telah melakukan pemeriksaan IVA. Rendahnya kunjungan Wanita Usia Subur (WUS) dikarenakan kurangnya kesadaran Wanita Usia Subur terhadap pentingnya pemeriksaan IVA. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis usia, pendidikan, prilaku dan pengetahuan wanita usia subur dalam melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas Madani Bandare Petalangan Kabupaten Pelalawan. Metode penelitian survei kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 51 orang dan sampel 45 orang, dengan teknik pengambilan sampel acidental sampling. Analisis data secara Univariat dan Bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian di dapatkan mayoritas responden yaitu (60,0%) usia WUS tidak beresiko, mayoritas responden (64,4%) berpendidikan rendah, mayoritas responden (71,1%) berprilaku positif dan mayoritas responden (82,2%) berpengetahuan tinggi. Hasil uji chi-square diketahui ada hubungan antara usia WUS terhadap pemeriksaan IVA dengan p-value <α 0,001, dan ada hubungan prilaku WUS dengan pemeriksaan IVA dengan p value <0,002 dan ada hubungan pengetahuan tinggi WUS dengan pemeriksaan IVA, dan tidak adanya hubungan pendidikan tinggi dengan pemeriksaan IVA dengan nilai p value > 0,299. Ha di terima. Saran peneliti bagi peneliti selanjutnya agar menambahkan variabel dukungan suami terkait dengan analisis wanita usia subur dalam melakukan pemeriksaan IVAItem Efektifitas Air Rebusan Bawang Putih (Allium Sativum) Dalam Menurunkan Hipertensi Pada Wanita Lanjut Usia 60 tahun Di Puskesmas Pangkalan Kasai Kabupaten Indragiri Hulu(2019-04-01) Mislona, ReniHipertensi merupakan penyakit kematian terbesar dan disabilitas pada lanjut usia terutama usia 60 ke atas. Pada lanjut usia, tekanan darah akan naik secara bertahap, elastisitas otot jantung pada orang berusia 70 tahun menurun sekitar 50% dibandingkan orang muda berusia 20 tahunan. Penggolongan lanjut usia menurut WHO meliputi: middle age (45-49 tahun),elderly (60-74 tahun), old (75-79 tahun), very old (diatas 90 tahun). Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan terhadap 3 responden di Wilayah Kerja Puskesmas pangkalan Kasai, responden tersebut belum mengetahui manfaat air rebusan bawang putih yang dapat menurunkan hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas air rebusan bawang putih dalam menurunkan hipertensi pada wanita lanjut usia di Wilayah Kerja Puskesmas Pangkalan Kasai. Penelitian ini menggunakan pre eksperimental design model with one group pre-test and post-test design yaitu dengan melakukan pengamatan awal terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi, setelah itu baru diberikan intervensi kemudian dilakukan post test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Efektifitas penggunaan air rebusan bawang putih terhadap penurunan hipertensi pada wanita lanjut usia di Wilayah Kerja Puskesmas Pangkalan Kasai Kabupaten Indragiri Hulu Diharapkan hasil penelitian ini memberikan sumber informasi, tambahan informasi dan wacana pemikiran tentang efektifitas air rebusan bawang putih dalam mengurangi hipertensi pada wanita lanjut usia dengan melakukan penelitian dengan memberikan perlakuan yang berbeda.Item Efektifitas Konsumsi Pisang Ambon (musa paradisiacal) dan Pisang Susu (musa acuminata) Terhadap Emesis Gravidarum Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir I(2019-04-01) AFRILIANAEmesis Gravidarum adalah keluhan umum yang disampaikan pada kehamilan muda, terjadinya kehamilan menimbulkan perubahan hormonal pada ibu hamil karena emesis graviarum hanya kekurangan nutrisi dan cairan. Namun emesis gravidarum yang berkelanjutan bisa berakibatkan hyperemesis gravidarum. Pengobatan yang dapat mengatasi emesis gravidarum adalah pisang ambon dan pisang susu karena mengandung vitamin B6 yang dapat menghambat rangsangan mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas konsumsi pisang ambon dan pisang susu terhadap emesis gravidarum trimester I diwilayah kerja Puskesmas Rambah Hilir I. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian Quasy Eksperimen dengan desain penelitian two group pre test – post test dengan jumlah 40 responden Sampel diambil dengan teknik Total Sampling. Uji analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji wilcoson yang menunjukan bahwa nilai p value= 0,000 (p <0,05) maka dapat disimpulkan konsumsi pisang ambon dan pisang susu efektif untuk mengurangi penurunan emesis gravidarum trrimester I di wilayah kerja Puskesmas Rambah Hilir I. Disarankan kepada tenaga kesehatan atau bidan untuk dapat memberikan pengetahuan tentang manfaat pisang ambon dan pisang susu terhadap penurunan emesis gravidarum trimester I.Item Efektifitas Pemberian Air Rebusan Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Amarum) Dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas Rambah Hilir I(2019-04-01) ERMAYESI, AYUKehamilan adalah penyatuan dari spermatozoa dan ovum serta dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Kehamilan menyebabkan perubahan fisik, psikis dan hormonal pada tubuh ibu. Hal tersebut menimbulkan bermacam-macam keluhan, salah satunya adalah mual muntah atau morning sickness yang biasa terjadi pada awal kehamilan. Di Indonesia 50-90 % ibu hamil mengalami mual muntah pada kehamilan. Untuk mengurangi mual muntah pada kehamilan dapat diberikan air rebusan jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian air rebusan jahe dalam mengurangi frekuensi mual muntah ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Rambah Hilir I. Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Rambah Hilir I dengan sampel sebanyak 11 orang. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling, instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian diketahui rata¬-rata analisis bivariat diperoleh nilai mean pretest adalah 5,09 dengan standar deviasi 1,868, sedangkan nilai mean postest adalah 2,55 dengan standar deviasi 1,214. Hal ini menunjukkan bahwa nilai mean postest lebih kecil dari pada nilai mean pretest. Hasil uji Paired Sample T- Test diperoleh nilai p value = 0,000 (p < 0,05) maka dapat disimpulkan pemberian air rebusan jahe efektif dalam mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Rambah Hilir I. Disarankan kepada ibu hamil agar dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh bahwa air rebusan jahe dapat mengurangi mual muntah pada kehamilan.Item EFEKTIFITAS PEMBERIAN AROMATERAPI BITTER ORANGE ( CITRUS AURANTIUM ) TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA PRIMIGRAVIDA DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU(2019-04-01) ANDRIYANAAKI di negara berkembang 20 kali lebih tinggi dibandingkan AKI di negara maju yaitu 239 per 100.000 kelahiran hidup di negara maju (WHO, 2015). Nyeri yang di alami selama pesrsalinan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor usia dan paritas, dan pengetahuan tentang persalinan. Untuk mengatasi nya di perlukan cara untuk mengontrol nyeri dengan terapi non farmakologi, yaitu dengan pemberian aroma terapi bitter orange (Citrus Aurantium). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh aroma terapi bitter orange (Citrus Aurantium) terhadap nyeri persalinan pada primigravida kala I fase aktif di ruangan Teratai RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jenis penelitian yang di gunakan adalah pre eksperimen dengan rancangan one group pretest- postest design. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Juli 2019. Data dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil kesimpulan sebelum dilakukan pemberian aroma terapi Bitter orange adalah 5,70 dan sesudah dilakukan pemeberian aroma terapi bitter orange adalah 4,53. Hasil yang di dapat adalah ada pengaruh pemberian aroma dapat adalah ada pengaruh pemberian aroma terapi bitter orange terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada primigravida dengan p value 0,000 ( α < 0,05 ).Item Efektifitas Pisang Ambon (Musa Paradisiacal) Dalam Mengurangi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu(2019-04-01) Sari, Siska InkaKehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan keturunan secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh di dalam rahim ibu. Mual muntah merupakan keluhan yang sering dialami oleh wanita hamil terutama trimester pertama, Mual muntah pada ibu hamil bersifat fisiologis tetapi apabila tidak segera di tangani akan menimbulkan komplikasi yaitu hiperemisis gravidarum. Emesis Gravidarum ini menyebabkan penurunan nafsu makan sehingga terdapat perubahan keseimbangan elektrolit dengan kalium, kalsium dan natrium yang menyebabkan perubahan metabolisme tubuh. Secara non farmakologis di antaranya dengan mengonsumsi pisang ambon yang banyak juga kandungan flavonoid serta vitamin B6 yang mampu mengatasi mual muntah pada kehamilan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental design model with one group pre-test and post-testdesign dengan teknik pengambilan sampel total sampling dengan total sampel 18 ibu hamil. Subyek penelitian diberikan pisang ambon selama 7 hari. Ada pengaruh pemberian pisang ambon dalam mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester 1dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < α 0,005, menunjukkan adanya pengaruh mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester 1 dengan pemberian pisang ambon menggunakan uji test paired t-test.Item EFEKTIFITAS POSISI JONGKOK DAN POSISI MIRING KIRI TERHADAP PERCEPATAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU INPARTU DI RSUD TELUK KUANTAN(2019-04-01) MARDIA, AINURPersalinan merupakan salah suatu proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun kedalam jalan lahir.salah satu upaya dilakukan agar proses persalinan kala I fase aktif lancar mengarahkan posisi ibu sehingga terasa nyaman dan membantu mempercepat pembukaan servik serta penurunan kepala. Ada pun keuntungan posisi jongkok adalah merupakan posisi yang alamiah saat melahirkan karena memanfaatkan gaya gravitasi bumi, sedangkan posisi miring kiri adalah peredaran darah balik ibu bisa berjalan dengan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mengetahui efektifitas posisi jongkok dan posisi miring kiri terhadap kemajuan posisi persalinan kala I fase aktif di RSUD Taluk Kuantan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dengan rancangan two group pretest-posttest design. Sampel dipilih dengan teknik accidentalsamplingberjumlah 30 responden. Instrumen penelitian dengan lembar observasi patograf.Total 30 responden didapatkan sebanyak 15 responden di beri posisi jongkok dan posisi miring kiri 15 responden. Responden diberi posisi miring kiri di dapatkan seluruh responden mengalami kemajuan persalinan kala I fase aktif sebanyak 13 responden. Hasil uji statistik dengan nilai signifikasi 0,014, yang artinya ada hubungan terhadap posisi miring kiri terhadap percepatan kemajuan persalinan kala I fase aktif pada ibu inpartu dibandingkan dengan posisi jongkok di RSUD Taluk Kuantan. Diharapkanbagi RSUD Taluk Kuantandapat menerapkan posisi miring untuk mempercepat kemajuan persalinan kala I fase aktif.Item Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Terhadap Penurunan Nyeri Haid di SMKN 04 Pekanbaru Tahun 2019(2019-04-01) Oktami Harahap, Amalia DwiNyeri haid merupakan keluhan yang dialami perempuan dibagian perut bawah, punggung bagian bawah, pinggang, panggul, paha hingga betis. Menurut WHO (World Health Organization) angka nyeri haid sebesar 1.769.425 jiwa (90%) jiwa dimana 10-15% mengalami nyeri haid berat. Angka nyeri haid di Indonesia sebesar 107.673 jiwa terdiri dari 59.671 jiwa nyeri haid primer dan 9.496 jiwa mengalami nyeri haid sekunder. Teknik relaksasi nafas adalah suatu tindakan yang mampu merangsang tubuh untuk membentuk sistim penekanan nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas teknik relaksasi nafas terhadap penurunan nyeri haid di SMKN 04 Pekanbaru Tahun 2019. Jenis penelitian ini pre eksperimen dengan rancangan One grup Pretest-Posttest Design. Sampel yang diambil 30 orang dari 229 populasi dengan menggunakan Stratifed Random Sampling. Hasil penelitian didapatkan sebelum dilakukan teknik relaksasi nafas (26.7%) nyeri ringan dan setelah dilakukan teknik relaksasi nafas (33.3%) tidak nyeri. Hasil dari perhitungan Wilcoxon Signed Rank Test, di dapat p-value = 0,000 < α (0,05) yang berarti teknik relaksasi nafas efektif terhadap penurunan nyeri haid. Remaja diharapkan melakukan teknik relaksasi nafas sebelum rasa nyeri semakin parah serta melakukan teknik relaksasi nafas secara benar dengan lebih rileks dan nyaman.Item Efektivitas Murrotal Al-Qur’an dan Terapi Musik Klasik terhadap tingkat kecemasan pada ibu Pre Sectio Caesarea di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti(2019-04-01) Ilahi, NurTindakan operasi Sectio Caesarea menyebabkan kecemasan yang dialami pasien dikarenakan ketidaktahuan oleh pasien dalam megatasi kecemasan. Pasien Pre Sectio Ceaserea di RSUD Kabupaten Meranti belum pernah di berikan terapi apapun. Maka dikembangkan terapi untuk mengurangi tingkat kecemasan pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas murrotal Al-Qur’an dan terapi musik klasik terhadap tingkat kecemasan pada ibu Pre Sectio Caesarea di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini menggunakan rancangan design quasi experiment design dengan tipe non-equivalent. Sampel dalam penelitian ini ibu Pre Sectio Caesarea berjumlah 32 responden di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti. Teknik pengambilan sampel dengan Acidental Sampling yang dimana 16 responden diberikan morrutal Al-qur’an dan 16 responden diberikan terapi musik. Analisis data menggunakan uji t-dependent (paired sample t test). Hasil penelitian terdapat pengaruh pemberian murrotal Al-Qur’an terhadap penurunan tingkat kecemasan dengan nilai 0,004<0,05. Terdapat pengaruh pemberian terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat kecemasan pada dengan nilai 0,000<0,05. Kesimpulan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara murrotal Al-Qur’an dan terapi musik klasik di peroleh nilai pvalue 0,575>0,05. Diharapkan RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti dapat menerapkan penggunaan Murrotal Al-Qur’an dan Terapi Musik Klasik dalam mengatasi kecemasan terhadap pasien Sectio Caesarea.Item EFEKTIVITAS PENGARUH SUSU KEDELAI TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU TAHUN 2019(2019-04-01) RAHMAWATI, AGUSTINAWorld Health Organization(WHO) memperkirakan, 20% kejadian stroke dan lebih dari 50% serangan jantung disebabkan karena kadar kolesterol yang tinggi. Kolesterol merupakan faktor risiko yang masih bisa kita ubah melalui perubahan gaya hidup. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Susu Kedelai terhadap penurunan kadarkolesterol pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Kota Pekanbaru Tahun 2019. Jenis Penelitian ini adalah Kuantitatif dengan desain penelitian Pre eksperimentdengan rancangan one group with pretest – posttest design. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April – Mei 2019 di Panti Jompo Wredha Khusnul Khotimah Kota Pekanbaru. Populasi berjumlah 74 orang dengan sampel 10 orang dengan menggunakanpurposive sampling. Hasil penelitian mayoritas responden sebelum diberikan susu kedelai memiliki rata-rata kadar kolesterol 317,60 mg/dldan sesudah pemberian susu kedelai didapatkan hasil rata-rata 218,20 mg/dl. Berdasarkan Hasil uji statistik dengan uji dependent sample t test dengan uji one sample t-test p-value = 0,000 (p-value< α = 0,05) berarti ada pengaruh yang signifikan pemberian susu kedelai terhadap penurunan kadar kolesterol pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna WerdhaKhusnul Khotimah Kota Pekanbaru. Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh siginifikan terhadap perbedaan kadar Kolesterol sebelum dan sesudah diberikan susu kedelai. Diharapkan pada lansia mengkonsumsi makanan yang tinggi protein dan mengatur pola makan rendah lemak.Item Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi 0–6 Bulan di Kelurahan Rumbai Bukit Pekanbaru(2019-04-01) Salvina, AyuJumlah bayi di Indonesia pada tahun 2017 tercatat sebanyak 4.746.438 jiwa dari 23.848.283 balita. Persentase gizi buruk pada balita usia 0–59 bulan adalah 3,8%, sedangkan persentase gizi kurang adalah 14%. Persentase balita sangat pendek pada balita usia 0–59 bulan adalah 9,8%, sedangkan persentase pendek adalah 19,8%. Persentase balita sangat kurus pada balita usia 0–59 bulan adalah 2,8%, sedangkan persentase kurus adalah 6,7%. Prevalensi status gizi kurang di Provinsi Riau tahun 2016 adalah 7,9%, bergizi baik 88,2%, bergizi lebih 2,1%, dan bergizi buruk 1,1%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi 0–6 bulan di Kelurahan Rumbai Bukit Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi exsperiment design (eksperimen semu) dengan rancangan penelitian one group pra-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi usia 0–6 Bulan yang bertempat tinggal di Kelurahan Rumbai Bukit pada bulan Oktober–Desember 2018 sebanyak 245 bayi. Sampel dalam penelitian sebanyak 17 bayi, diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata berat badan bayi sebelum dipijat adalah 6029,41, dan rata-rata berat badan bayi setelah dipijat adalah 6529,41. Hasil uji paired t test didapat Pvalue = 0,000 (Pvalue < 0,05) yang berarti pijat bayi efektif terhadap kenaikan berat badan bayi 0–6 bulan di Kelurahan Rumbai Bukit Pekanbaru. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi masyarakat bahwa ada hasil “evidence based” tentang salah satu intervensi kebidanan yang dapat digunakan untuk meningkatkan berat badan bayi melalui pemberian teknik pemijatan.Item The Factors that Related to the Nutritional Status of Pregnant Women During Pregnancy at the west Dumai Health Center(2019-04-01) MANURUNG, ARLINA HOTMAIDAThe level of nutritional status of pregnant women the average population of Indonesia, especially among women is still low, this affects the nutritional status of pregnant women, thus encouraging the occurrence of malnutrition. The purpose of the study is to determine the factors related to the nutritional status of pregnant women during pregnancy. This research is an analytic study with cross sectional approach. The population in this study were pregnant women who visited ANC as many as 67 respondents. Sampling with a purposive sampling, technique. Bivariate analysis, bivariate analysis with Chi-square. The conclusion of the research is that the nutritional status of pregnant women about malnutrition is 30,0% while the nutritrional status of pregnant women is good at 63,0%. The results of the Chi-square test have 5 variables that have a significant relationship, namely age, p value of 0,000 and OR= 14,786, education p at 0,0003 and OR =5,400, socioeconomic p at 0,0001 and OR= 6,571 knowledge p at 0,000 and OR=10,222, family support p at 0,000 and OR= 45,333. It is recommended that health workers can provide health education for pregnant women about nutritional status in health.Item Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemberian MP-ASI Dengan Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan Di Puskesmas Rambah Samo II(2019-04-01) AgustinaMasalah gizi adalah hal yang sangat penting dan mendasar bagi kehidupan manusia. Kekurangan gizi selain dapat menimbulkan masalah kesehatan, juga menurunkan kualitas sumber daya manusia. Dalam skala yang lebih luas, kekurangan gizi dapat menjadi ancaman bagi ketahanan dan kelangsungan hidup suatu bangsa. Tujuan. Mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Rambah Samo II. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode survey analitik yaitu suatu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi dengan cross sectional. Teknik pengambilan sampel berdasarkan kriterian inklusi dan eklusi. Sampel berjumlah 30 Responden. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil. p-value (0,020) ≤ α (0,05), bahwa ada hubungan pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Rambah Samo II. Saran. Ibu lebih aktif lagi menggali informasi tentang MP-ASI sehingga dapat memberikan MP-ASI dengan tepat.Item Mobilisasi Miring Kanan Dan Kiri Terhadap Proses Cepatnya Turun Kepala Bayi Dalam Proses Persalinan di RB Anisa Kecamatan Rumbai Pekanbaru(2019-04-01) Andriyani, GustinaPosisi persalinan yang sering digunakan pada kala I yaitu posisi miring kiri karena posisi ini lebih nyaman dan lebih efektif untuk meneran. Posisi tersebut mungkin baik jika ada masalah bagi bayi yang akan berputar ke posisi oksiput anterior. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh miring terhadap proses cepatnya turun kepala bayi dalam proses persalinan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau Quasy experiment dengan rancangan One group pretest and post design dengan alat ukur lembar observasi. Populasi adalah seluruh inu bersalin di Rumah Bersalin Anisa dan sampel penelitian menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 12 orang ibu. Analisis bivariat menggunakan uji t-dependent. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden responden datang pada pembukaan pada fase laten yaitu sebanyak 58,3%, sesudah dilakukan mobilisasi miring kanan dan miring kiri mayoritas pembukaan responden berada pada fase aktif yaitu sebanyak 91,7%. Hasil analisa diperoleh p value (0,000) < α (0,05), maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara fase pembukaan ibu bersalin sebelum dan setelah pemberian teknik mobilisasi miring kanan dan miring kiri. Petugas kesehatan dapat menerapkan mobilisasi miring kanan dan miring kiri sebagai asuhan rutin kepada ibu bersalin pada saat persalinan dan dapat menjadi salah satu standar asuhan yang dapat memberikan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman pada ibu bersalin.Item PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA LINN) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DISMINORE DI SMK MIGAS TEKNOLOGI RIAU PEKANBARU(2019-04-01) Lestari, ArizaDisminore terjadi karena ada peningkatan produksi prostaglandin. Mengakibatkan adanya kontraksi uterus dan vasokontriksi pembuluh darah, maka aliran darah yang menuju uterus menurun sehingga menyebabkan nyeri. Daun Pepaya merupakan salah satu cara untuk menurunkan nyeri selama haid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun papaya ( carica papaya linn) terhadap penurunan tingkat disminore di Migas Teknologi Riau Pekanbaru. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan di SMK Migas Teknologi Riau Pekanbaru pada bulan Juli 2019. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi yang mengalami Disminore dengan jumlah sampel 14 responden, teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Analisis data digunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil univariat didapatkan sebelum pemberian rebusan daun pepaya mayoritas responden mengalami disminore ringan sebesar 78,6% dan disminore sedang sebesar 21,4% sedangkan sesudah pemberian rebusan daun pepaya derajat nyeri menurun menjadi disminore ringan sebesar 100%. Hasil uji Paired Sampel T-test diperoleh nilai p value = 0,000 (p-value < α = 0,05). Kesimpulan: Rebusan daun pepaya sangat berpengaruh dalam mengurangi disminore di SMK Migas Teknologi Riau Pekanbaru. Saran: Diharapkan kepada siswi untuk mengkonsumsi rebusan daun pepaya yang telah terbukti efektif untuk mengurangi Disminore.Item Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Umur 0-12 Bulan Di BPM. Seri Tanjung Materniti Pekanbaru(2019-04-01) Murniati, Popy SriPijat dapat merangsang keluarnya hormon endorphin yang bisa menurunkan nyeri, sehingga bayi menjadi tenang dan mengurangi frekuensi menangis dengan demikian pijatan juga meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi umur 0-12 bulan di BPM Seri Tanjung Materniti. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan rancangan one-group pre-test dan post-test design. Sampel yang diambil adalah 47 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian menggunakan uji statistik chi square dengan p Value (0,05). Hasil uji paired-samples T test menunjukkan p value yaitu 0,000 yang artinya < 0,05, maka hipotesis alternative (Ha) gagal ditolak yaitu ada pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi. Diharapkan kepada Petugas kesehatan di BPM Seri Tanjung dapat menerapkan pijat bayi sebagai asuhan rutin kepada bayi dan dapat menjadi salah satu standar asuhan yang dapat memberikan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman pada bayi.Item Pengaruh Relaksasi Dzikir Terhadap Kecemasan pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Siak Hulu II tahun 2019(2019-04-01) Eliza, AsnaKecemasan dalam masa kehamilan dapat berdampak pada psikis ibu. Kecemasan tersebut terjadi karena semakin tua kehamilan, maka perhatian dan pikiran ibu hamil mulai tertuju pada sesuatu yang di anggap klimaks, sehingga kegelisahan dan ketakutan yang dialami ibu hamil akan semakin intensif saat trimester III menjelang persalinan. Penelitian bertujuan mengetahui Pengaruh Relaksasi Dzikir Terhadap Kecemasan pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Siak Hulu II. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain preexperiment dengan one group with pretest-posttest. Populasi adalah ibu hamil trimester III dan sampel sebanyak 16 orang, pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Instrumen penelitian adalah lembar observasi. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil univariat didapat kecemasan ibu trimester III sebelum diberikan perlakuan sebagian besar mengalami kecemasan tingkat berat yaitu 68,8% dan sesudah diberikan perlakukan sebagian besar mengalami kecemasan tingkat ringan yaitu 56,2%. Hasil bivariat didapatkan ada pengaruh relaksasi dzikir terhadap kecemasan ibu hamil triemster III di Puskesmas Siak Hulu II, dengan P value sebesar 0,000 < 0,05. Diharapkan kepada fasilitas pelayanan kesehatan juga dapat memberikan terapi dzikir ini dalam bentuk kelompok ibu hamil karena dengan terapi dzikir ini dapat membangun rasa percaya diri ibu untuk menghadapi persalinan mendatang.Item Perbandingan Efektifitas Pemberian Air Rebusan Jahe Dan Sereh Terhadap Ibu Emesis GravidarumTrimester 1 Di Bpm Leny Sorek(2019-04-01) Pratiwi, Ade DwiEmesis gravidarum pada ibu hamil dapat menimbulkan gangguan aktifitas sehari-hari dan bahkan bisa membahayakan bagi ibu dan janin.Sebagai obat herbal jahe mengandung minyak atsiri digunakan Untuk menghangatkan tubuh, meningkatkan nafsu makan, mengobati sakit lambung, anti mual muntah anti kembung, Sedangkan sereh Kandungan kimia sereh antara lain adalah minyak atsiri dengan komponen-komponen citronefral, citral, geraniol, metil-heptonone, eugenol-metil eter, dipenten, eugenol,kadinen kadinol dan limoneneyang dapat digunakan untuk mengatasi mual muntah.Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Pangkalan Kuras 1Kabupaten Pelalawan diketahui BPM Leny merupakan salah satu BPM yang memiliki jumlah kunjungan ibu hamil yang paling tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Kuras 1 Rawat Jalan yaitu sebanyak 253 orang ibu hamil pada tahun 2018. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Perbandingan Efektifitas Pemberian Air Rebusan Jahe Dan Sereh Terhadap Ibu Emesis GravidarumTrimester 1 Di Bpm Leny Sorek, Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimendengan rancangan pendekatan Two Groups Pretest-Posttest Design.Populasi adalah ibu hamil trimester 1 dan sampel sebanyak 30 orang.Pengambilan sampel secara Total Sampling. Instrumen dengan uji t dependendidapat hasil bahwa nilai pValue=0,034<0,05. Hal ini menunjukan bahwa Ha diterima sehingga terdapat perbedaan antara air rebusan jahe dan air rebusan sereh di BPM Leny Sorek, bagi tenaga kesehatan di Bpm Leny dapat memberi anjuran kepada ibu emesis gravidarum dengan cara mengkonsumsi air rebusan jahe dan serehdalam menurunkan frekuensi mual dan muntah.Item PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK BALITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KPSP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIAK HULU I KABUPATEN KAMPAR(2019-04-01) MARLIZA, AZITAStunting merupakan akibat dari kekurangan gizi kronik, kekurangan gizi menahun bukan hanya menyebabkan anak gagal tumbuh sesuai usianya tapi juga menyebabkan gangguan perkembangan motorik yang dapat dinilai menggunakan KPSP. Data dari Puskesmas Siak Hulu I pada tahun 2018 terdapat 44 balita yang mengalami stunting dari total 3.643 balita sehingga Puskesmas Siak Hulu I menjadi lokasi Khusus penanganan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perkembangan motorik balita dengan menggunakan metode KPSP di Wilayah Kerja Puskesmas Siak Hulu I Kabupaten Kampar. Rancangan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan dengan case control. Sampel diambil dengan tekhnik cluster sampling terdiri dari 44 balita stunting dan 44 balita tidak stunting. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji T Independent. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 54,5% balita stunting memiliki perkembangan motorik tidak sesuai umur dan sebanyak 72,7% balita tidak stunting memiliki perkembangan motorik sesuai umur . Hasil uji independen t test ada perbedaan perkembangan motorik balita stunting dan tidak stunting dengan menggunakan metode KPSP di Wilayah Kerja Puskesmas Siak Hulu I Kabupaten Kampar nilai p (0,018). Disimpulkan stunting dapat mempengaruhi perkembangan motorik balita. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan edukasi kepada ibu hamil dan masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita sebagai upaya mencegah stunting serta memberikan stimulasi kepada anak sesuai umur agar anak dapat meningkatkan perkembanagn motorik secara optimal.Item Perilaku Ibu Terhadap Kunjungan Ke Posyandu Di Desa Tanjung Berulak Kabupaten Kampar(2019-04-01) AfnidaPosyandu merupakan salah satu pelayanan kesehatan di desa untuk memudahkan masyarakat mengetahui atau memeriksakan kesehatan terutama untuk ibu hamil dan anak balita. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kampar, dari 18 desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kampar dalam 3 tahun terakhir ini, yang paling rendah cakupan kunjungan balita di posyandu yaitu desa Tanjung Berulak dengan pencapaian jumlah balita yang ditimbang hanya sebesar 57% dari target 80%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku ibu terhadap kunjungan ke posyandu di desa Tanjung Berulak Kabupaten Kampar. Jenis penelitian ini adalah survey analitik (survey lapangan) dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita sebanyak 131 orang dengan jumlah sampel 99 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan alat ukur kuesioner. Hasil penelitian univariat didapatkan mayoritas responden memiliki pengetahuan tinggi, mayoritas responden sikap negatif, mayoritas responden umur > 20 th, mayoritas responden pendidikan rendah. Hasil bivariat didapatkan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap, umur, pendidikan terhadap perilaku ibu kunjungan posyandu di desa Tanjung Berulak Kabupaten Kampar dengan nilai p value = 0,000 ≤ 0,005. Disarankan kepada penyelenggara posyandu untuk mengadakan perlombaan yang dapat meningkatkan minat ibu yang memiliki balita untuk membawa balitanya ke posyandu misalnya lomba balita sehat, atau memberikan penyuluhan dan informasi kesehatan yang hangat dan booming di masyarakat ataupun memberikan makanan tambahan agar menambah daya tarik ibu-ibu berkunjung ke posyandu balita