Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 11
  • Item
    Tingkat Kepatuhan Tenaga Kesehatan Melakukan Cuci Tangan (Hand Hygien) di RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan
    (2020-04-01)
    Mencuci tangan dengan benar saat melakukan tindakan kepada pasien merupakan salah satu bagian dalam universal precaution di rumah sakit. rendahnya tingkat kepatuhan hand hygiene di kalangan tenaga kesehatan masih menjadi salah satu faktor tingginya penyebaran Hospital Associated Infection ( HAIs) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan tenaga kesehatan melakukan cuci tangan (hand hygiene) di RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan. Jenis penelitian ini deskriptif observatif. Populasi sebanyak 59 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat dan bidan di RSUD Selasih. Jumlah sampel sebanyak 59 responden diambil menggunakan tekhnik total sampling. Instrumen penelitian berupa lembar observasi. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian didapatkan pada observasi I (pertama) sebanyak 86,4% tenaga kesehaatn patuh dalam melakukan cuci tangan (hand hygiene). Pada observasi II (kedua) dan observasi III (ketiga) terjadi peningkatan kepatuhan menjadi 98,8% patuh dalam melakukan cuci tangan (hand hygiene). Hal ini. Disarankan kepada RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan untuk dapat memberikan sosialisasi tentang menerapkan cuci tangan (hand hygiene) yang benar kepada tenaga kesehatan yang belum pernah mendapatkan sosialisasi. Supervisor setiap ruangan harus melakukan pengawasan dan evaluasi faktor penyebab masih ada tenaga kesehatan yang belum patuh dalam melakukan cuci tangan (hand hygiene)
  • Item
    Hubungan Koping Keluarga dan Status Ekonomi dengan Kekambuhan ODGJ di Puskesmas Rambah Hilir I Pasir Pengaraian
    (2020-04-01) Septaria, Wan Yusmi
    Gangguan jiwa merupakan salah satu dari masalah kesehatan terbesar selain penyakit degeneratif, kanker, dan kecelakaan. Kekambuhan pada pasien gangguan jiwa terjadi karena timbulnya gejala yang sama seperti sebelumnya. Koping keluarga dan status ekonomi dari keluarga dapat memicu munculnya kekambuhan pada pasien gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan koping keluarga dan status ekonomi dengan kekambuhan ODGJ di Puskesmas Rambah Hilir I Pasir Pengaraian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2019–Maret 2020. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analitik dan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 35 orang yang ditentukan dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan koping keluarga (pvalue = 0,04, p < 0,05) dan status ekonomi keluarga (pvalue = 0,03, p < 0,05) dengan kekambuhan ODGJ di Puskesmas Rambah Hilir I Pasir Pengaraian. Diharapkan keluarga selalu berupaya meningkatkan dukungannya kepada pasien dengan memotivasi pasien, terutama dalam minum obat, berusaha memenuhi kebutuhan yang diperlukan pasien dalam pengobatannya serta meningkatkan komunikasi dengan pasien
  • Item
    HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RSUD BANGKINANG
    (2020-04-01) Anis, Wahyudi
    Jumlah penderita gagal ginjal kronik di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2016 pasien baru yang menjalani hemodialisis 17.193 pasien menjadi 21.050 pasien pada tahun 2017, dengan pasien yang aktif atau rutin menjalani terapi hemodialisis pada tahun 2016 sebanyak 11.689 pasien menjadi 30.554 pasien pada tahun 2017. Tindakan hemodialisis dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita gagal ginjal kronik, tetapi selama proses hemodialisis pasien mengalami berbagai masalah psikososial, seperti depresi, merasa tidak berguna dan menjadi beban bagi keluarganya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani terapi hemodialisis di RSUD Bangkinang yang berjumlah 60 pasien dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden mendapatkan dukungan keluarga yang baik sebanyak 31 responden (51,7%), memiliki kualitas hidup baik sebanyak 55 responden (91,7%), terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien yang menjalani terapi hemodialisis, dari uji statistik didapatkan nilai pvalue = 0,001 < α (α = 0,05). Diharapkan keluarga lebih meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memberikan dukungan pada pasien dengan cara lebih sering mendampingi pasien pada saat menjalani terapi hemodialisis
  • Item
    Hubungan Aktivitas Fisik dengan Sindrom Metabolik pada Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi.
    (2020-04-01)
    Perubahan gaya hidup meningkatkan prevalensi sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah kumpulan gejala klinis meliputi rendahnya kadar HDL kolesterol, tingginya trigleserida, meningkatnya gula darah, meningkatnya tekanan darah dan obesitas sentral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktifitas fisik dengan kejadian sindrom metabolik. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Alat ukur yang digunakan adalah isian kuesioner dan lembar observasi.. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling sebanyak 50 orang responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square dan diperoleh nilai p 0,018 < (p = 0,05) terdapat hubungan yang signifikan antara aktifitas fisik dengan sindrom metabolik dengan nilai OR 4,330 kurangnya aktivitas memiliki peluang 4,330 kali mengalami sindrom metabolik. Aktivitas sedang sampai berat dapat membakar kalori lebih banyak sehingga penumpukan lemak tidak terjadi
  • Item
    Pengaruh Metode Kanguru (PMK) Terhadap Suhu Tubuh Pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Ruang NICU RS Syafira Pekanbaru
    (2020-04-01) Najih, Siti
    Bayi yang lahir dengan berat lahir rendah rentan mengalami permasalahan ketidak seimbangan suhu tubuh sebagai akibat lemak subkutan yang dimiliki rendah. Perawatan metode kanguru sebagai alternatif dalam menstabilkan suhu tubuh BBLR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Perawatan Metode Kanguru (PMK) terhadap suhu tubuh BBLR (bayi berat lahir rendah) di Ruang NICU RS Syafira Pekanbaru. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dan rancangan penelitian One Group Pretest Posttest Design. Penelitian ini dilakukan di Ruang NICU dengan 12 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisa data di lakukan dengan menggunsksn uji T dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan Perawatan Metode Kanguru (PMK) terhadap suhu tubuh BBLR p value < 0,05 yaitu 0,000. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Rumah Sakit untuk lebih menerapkan dan memonitoring metode kanguru sebagai perawatan pada BBLR untuk meningkatkan suhu tubuh