2021
Permanent URI for this collectionhttps://repository.stikes-alinsyirah.ac.id/handle/123456789/12
Browse
Browsing 2021 by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 102
- Results Per Page
- Sort Options
Item FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBILAHAN HULU(2021-04-01) Aprina, DinaMasalah kesehatan ibu dan anak sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun yang perlu diperhatikan adalah meningkatkan pengetahuan dan informasi kepada ibu hamil dan keluarganya tentang pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, pelayanan KB, dan perawatan BBL yang tertuang didalam kegiatan kelas ibu hamil. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi ibu hamil terhadap kelas ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, teknik pengambilan sampel total sampling. Jumlah sampel 66 responden. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariate. Hasil penelitian, pengetahuan kurang baik dengan persepsi negatif terhadap kelas ibu hamil menunjukkan 58,8%, tidak terpapar informasi dengan persepsi negatif terhadap kelas ibu hamil menunjukkan 68,5%, dukungan petugas kesehatan dengan persepsi positif terhadap kelas ibu hamil menunjukkan 65%. Hasil uji Chi Square terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan persepsi ibu hamil terhadap kelas ibu hamil ρ value 0,000 dengan OR 37,28, keterpaparan informasi dengan persepsi ibu hamil terhadap kelas ibu hamil ρ value 0,017 dengan OR 3,90, terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan petugas kesehatan dengan persepsi ibu hamil terhadap kelas ibu hamil ρ value 0,004 dengan OR 5,25. Di sarankan agar ibu hamil dapat menambah pengetahuan dan mampu meningkatkan informasi pengetahuan tentang kelas ibu hamil.Item Perilaku Ibu Tentang Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Puskesmas Tapung I Kabupaten Kampar(2021-04-01) Hidayah, AnisatulSalah satu penyebab ibu tidak memberikan imunisasi pada bayinya yaitu perilaku ibu yang kurang dalam mengikuti program imunisasi ini.Perilaku tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal terkait dengan karakteritik ibu yang meliputi umur, pendidikan dan jumlah anak.Selain itu perilaku ibu dalam hal ini juga dipengaruhi oleh faktor eksternal sumber informasi yang salah, dukungan keluarga yang kurang dan dukungan dari petugas kesehatan yang kurang. Tujuan penelitian mengetahui Perilaku Ibu Tentang Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi di Di Puskesmas Tapung I Kabupaten Kampar. Populasi adalah ibu yang memiliki bayi, jumlah sampel 35 orang, dengan accidental sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner.Analisa data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil univariat terdapat 74,3% berpengetahuan kurang, sedangkan 65,7% responden bersikap negatif, sebanyak 68,6% responden tidak mendapatkan dukungan suami, sebanyak 54,3% responden tidak mendapatkan dukungan dari petugas kesehatan dan sebanyak 60% responden tidak mendapatkan imunisasi lengkap. Hasil bivariate dengan uji Chi-Square Test ada hubungan pengetahuan (p.value = 0,001), sikap (p.value = 0,004), dukungan suami (p.value = 0,002), dukungan petugas kesehatan (p.value = 0,032), dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi. Diharapkan hasil Penelitian ini dapat menjadi sumber referensi perbaikan program dalam meningkatkan program imuniasi dasar langkap, yaitu dengan memberkan informasi dan penyuluhan kepada ibu tentang imunisasi dasar lengkap.Item Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Terhadap Pemberian MP-ASI Pada Bayi Usia (6-12 Bulan) di UPT Puskesmas Enok Kabupaten Indragiri Hilir(2021-04-01) NoryettiMP-ASI merupakan proses transisi dari asupan yang semata berbasis susu menuju ke makanan yang semi padat. Namun jika tidak tepat dalam pemberian MP-ASI (segi kualitas dan kuantitas) pada bayi/anak, akan mengalami kekurangan gizi yang berasal dari penyediaan makanan dan pola makan sesuai usianya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi ibu terhadap pemberian MP-ASI bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Enok Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2020, desain penelitian ini adalah observasional menggunakan analisa cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 47 orang ibu dengan menggunakan tehnik Accidental sampling uji statistik digunakan adalah Chi – Squert. Hasil analisis data, ada pengaruh pengetahuan (p = 0,002), dan sikap (p = 0,002, OR = 9,967) terhadap pemberian MP-ASI. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian MP – ASI. Diharapkan kepada pihak UPT Puskesmas Enok khususnya tenaga kesehatan untuk melakukan edukasi dan promosi kesehatan tentang pemberian MP-ASI di wilayah kerja UPT Puskesmas Enok.Item Faktor-Faktor Ynag Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care Ibu Hamil Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Duri Kota(2021-04-01) Zuzmita, AliyaAngka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan ibu. Sebagai salah satu usaha untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi melalui pelayanan kesehatan ibu dan anak, salah satu tolak ukur pelayanan kesehatan adalah seluruh ibu hamil mendapatkan pelayan antenatal care sesuai standar atau kunjungan K4. Cakupan k4 di UPT Puskesmas Duri Kota pada tahun 2019 88%, cakupan ini masih kurang atau belum mencapai target SPM (Standar Pelayanan Minimal) kabupaten Bengkalis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Duri Kota. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2020 samapi dengan Desember 2020, dengan jumlah responden 81 ibu hamil. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Chi Square. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square(α=0,05). Karakteristik mayoritas responden berumur 20-35 tahun (69,1%), pendidikan SMA (50,6%) dan tidak bekerja (61,7%). Distribusi Frekuensi kunjungan antenatal care ibu hamil (46,9%), paritas ibu hamil (25,9%), jarak kehamilan (37%), riwayat komplikasi dan penyulit kehamilan dan persalinan yang lalu (44,4%), pengetahuan (63%), sikap (66,7%). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care di UPT Puskesmas Duri Kota adalah jarak kehamilan (P value = 0,041< 0,05), pengetahuan (P value = 0,048 < 0,05), sikap (P value = 0,049 < 0,05). Sedangkan paritas (P value = 0,089 > 0,05), riwayat komplikasi dan penyulit kehamilan dan persalinan lalu (P value = 0,784 > 0,05) tidak berhubungan dengan kunjungan antenatal care. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan tentang manfaat dan pentingnya kunjungan antenatal care sesuai standar bagi ibu hamil, memberikan informasi, bahan evaluasi bagi tempat penelitian, menjadi acuan peneliti selanjutnya dan menjadi referensi pustaka bagi mahasiswa.Item Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu dalam memberikan imunisasi pentavalen di posyandu mawar desa kuala lahang kabupaten indragiri hilir(2021-04-01) HADIJAH, WILISalah satu penyebab kasus kematian terbesar pada anak dapat disebabkan oleh pneumonia yang disebabkan oleh Haemophilus influenzae tipe b (Hib).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Ibu dalam Memberikan Imunisasi Pentavalen di posyandu mawar Desa Kuala Lahang Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini merupakan penelitian crossectional. Sampel diambil dari ibu yang mempunyai balita 12 - 24 bulan di Kuala Lahang sebanyak 40 responden melalui total sampling. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pvalue = 0,565 (Pvalue<0,05) tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu dalam memberikan imunisasi pentavalen, dukungan keluarga tidak mendukung ada 18 responden (45 %), dimana ada 9 responden (50%) yang mendukung dan tidak patuh dan ada 9 responden (50%) yang mendukung tetapi tidak patuh. Dan yang dukungan keluarga mendukung terdapat 22 responden (55 %), 13 responden (59.1%) mendukung tetapi tidak patuh dan 9 responden (40.9%) mendukung dan patuh. Maka dukungan keluarga yang mendukung juga masih banyak yang tidak patuh dalam memberikan imunisasi pentavalen.Kepada Desa Kuala Lahang diharapkan dapat meningkatkan pentingnya pemberian imunisasi pentavalen pada bayi, sehingga para ibu akan mempunyai kewajiban dan dapat meningkatkan kepatuhan dalam memberikan imunisasi pentavalenItem Pengaruh Pemberian Air Kelapa Hijau Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja Putri di Gereja GPI Pangkalan Kerinci Tahun 2021(2021-04-01) LasminaKeluhan pasien ginekologi yang paling umum terjadi adalah dismenorhe, menyerang 75% dari seluruh dunia. Dari semua wanita yang terkena 50% melaporkan gejala – gejala ringan (yang tidak ada gejala sistemik, obat – obatan jarnag diperlukan dan pekerjaan jarang terganggu, 30 % mengalami gejala – gejala sedang yaitu ada beberapa mempunyai gejala sistemik, memerlukan obat, pekerjaan cukup terganggu) dan 20 % mempunyai gejala – gejala berat yaitu banyak gejala, respon terhadap obat buruk dan pekerjaan terhambat. Tujuan penelitian ini mengetahui Pengaruh Kelapa Hijau Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja Putri di Gereja GPI Pangkalan Kerinci Tahun 2021. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif, metode penelitian yaitu Pre Experimental Design. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Desember 2019 – Juli 2020. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah 18 orang dengan teknik pengambilan sample total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji T-Dependent.Berdasarkan Hasil uji statistik didapatkan nilai sebelum pemberian kelapa hijau p = 0,000 dan setelah pemberian kelapa hijau p = 0,000 maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara nyeri haid sebelum pemberian kelapa hijau dan nyeri haid sesudah pemberian kelapa hijau pada Remaja Putri. Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh siginifikan pemberian kelapa hijau terhadap nyeri haid. Diharapkan kepada remaja putri untuk mengkonsumsi kelapa hijau karena sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang guna meningkatkan produktifitas di masa yang akan datang dan disarankan kepada Gereja GPI agar bekerja sama dengan pihak pelayanan kesehatan setempat guna memberika pendidikan kesehatan kepada remaja.Item Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemampuan Ibu Post Sectio Caesarea Dalam Perawatan Mandiri Selama Early Post Partum Di RSUD Puri Husada Tembilahan(2021-04-01) HartatiSectio caesarea adalah suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dengan syarat uterus dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram. Permasalahan umum pada ibu Post Sectio Caesarea adalah sensasi nyeri bekas insisi pada dinding abdomen yang menyebabkan ibu kesulitan untuk melakukan aktifitas selama Early Post Partum termasuk dalam perawatan mandiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan ibu post sectio caesarea dalam perawatan mandiri selama early post partum di RSUD Puri Husada Tembilahan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan responden sebanyak 105 orang ibu post section caesarea di RSUD Puri Husada Tembilahan, dimana sampel diambil dengan cara accidental sampling. Hasil analisis data, ada hubungan pendidikan kesehatan (p = 0,024, OR = 2,667), pengetahuan (p = 0,046, OR = 2,462), sikap (p = 0,009, OR = 3,308), dan motivasi (p = 0,000, OR = 250,444) dengan kemandirian Ibu Post Sectio Caesaria dalam perawatan mandiri. Diharapkan kepada responden untuk meningkatkan pengetahuan tentang perawatan mandiri selama early post partum section caesarea melalui media massa atau pun langsung dari tenaga kesehatan, agar mampu melakukan mobilisasi dini agar kondisi fisik ibu cepat pulih seperti semula dan mampu menyusui dengan benar.Item Faktor – faktor yang mempengaruhi Ibu hamil trimester III dalam pemilihan bersalin di Fasilitas Kesehatan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti.(2021-04-01) NURMALASARIAngka kematian ibu masih tergolong tinggi, sehingga perlu usaha yang berkesinambungan antar pemberi pelayanan kesehatan dan juga pasien dalam pengambilan keputusan persalinan. Sebagaiman program SDGs, bahwa untuk mengurangi risiko kematian ibu melahirkan, maka persalinan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional yang terlatih dan di pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk untuk mengetahui Faktor – Faktor yang mempengaruhi ibu hamil trimester III dalam pemilihan bersalin di Fasilitas Kesehatan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional. Penelitian dilakukan diwilayah kerja UPT Puskesmas Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 35 orang ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang ibu hamil dengan menggunakan total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan uji statistik Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara umur dengan pemilihan tempat bersalin di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu, dengan nilai P-Value 0,03, ada hubungan antara paritas dengan pemilihan tempat bersalin dengan nilai P-Value 0,01 dan ada hubungan antara jarak dengan pemilihan tempat bersalin dengan nilai P-Value 0,001. Kesimpulan penelitian ini bahwa semua faktor – faktor yang terkait dengan pemilihan tempat bersalin pada ibu hamil trimseter III ada hubungan. Saran diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat memberikan informasi yang lebih banyak lagi kepada ibu hamil bahwa pentingnya melakukan persalinan di fasilitas kesehatan.Item Pengaruh Penyuluhan Dengan Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Mengonsumsi Tablet Tambah Darah di Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi(2021-04-01) DESMARLISPada saat ini anemia masih menjadi masalah dalam kehamilan. Kekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pada pertumbuhan janin baik sel tubuh maupun sel otak. Selain itu anemia defesiensi besi juga dapat mengakibatkan kecatatan bawaan, abortus, berat badan lahir rendah (BBLR), anemia pada bayi yang dilahirkan bahkan sampai kematian janin di dalam kandungan. Tujuan penelitian ini untuk melihat Pengaruh Penyuluhan Dengan Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Mengonsumsi Tablet Tambah Darah di Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi. Jenis penelitian eksperimen, desain penelitian pretest and posttestgroup design. Penelitian ini di Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jambi Tahun 2020 yang berjumlah 30 orang dengan teknik total sampling. Kemudian data dianalisa secara univariat dan bivariat. Hasil analisa univariat didapatkan Rata-rata pengetahuan ibu hamil sebelum dilaksanakan penyuluhan dengan media audio ausual tentang tentang konsumsi tablet tambah darah adalah 10,20 dengan standar deviasi 2,024 dan sesudah adalah 16,93 dengan standar deviasi 1,911. Hasil uji statistik terdapat pengaruh penyuluhan dengan media audio visual terhadap pengetahuan ibu hamil tentang mengonsumsi tablet tambah darah dengan nilai (p value=0,000). Disarankan hasil penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi petugas kesehatan untuk dapat menerapkannya di lapangan serta lebih aktif dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan tentang mengonsumsi tablet tambah darah agar kejadian anemia dapat dicegah.Item Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Kebidanan(2021-04-01) SEPRINA, DEPINyeri menstruasi dapat menimbulkan dampak bagi kegiatan atau aktifitas para wanita khususnya remaja. Menurut data dari WHO didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita mengalami nyeri menstruasi dengan 10-15% mengalami dismenore berat. Salah satu pengobatan non farmakologi yang mudah dilakukan yaitu kompres hangat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri menstruasi pada remaja putri siswi kelas X di SMAN 1 Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pra-eksperimental dengan desain One group pra-post test design. Populasi penelitian adalah seluruh remaja putri di SMAN 1 Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi yang berjumlah 43 orang dengan jumlah sampel adalah 26 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dengan uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil univariat sebelum dilakukan kompres hangat didapatkan sebagian besar responden mengalami nyeri menstruasi pada skala nyeri sedang sebanyak 17 orang (65,3%) dan sesudah dilakukan kompres hangat didapatkan sebagian besar responden mengalami nyeri menstruasi pada skala 0 tidak nyeri sebanyak 12 orang (46,2%). Hasil uji statistik terdapat adanya pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri menstruasi pada siswi kelas X di SMAN 1 Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi dengan nilai p = 0,000 < α = 0,05. Disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi remaja putri untuk pengetahuan mengenai nyeri menstruasi dan cara mengatasi nyeri menstruasi pada saat menstruasi secara non farmakologi.Item Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di UPT Puskesmas Moro Kecamatan Moro Kabupaten Karimun(2021-04-01) Siagian, Yulfrida R.Anemia sangat berpengaruh terhadap kehamilan, persalinan, dan nifas. Bahaya anemia terhadap kehamilan yaitu diantaranya dapat mengakibatkan terjadinya keguguran (abortus), prematuritas, hambatan tumbuh kembang janin dalan rahim, mudah terjadi infeksi, serta dapat mengakibatkan perdarahan antepartum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di UPT Puskesmas Moro Kecamatan Moro Kabupaten Karimun. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil sebanyak 77 orang dan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square. Didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan kejadian anemia dengan p value (0,038 < 0,05), ada hubungan antara paritas dengan kejadian anemia dengan p value (0,029 < 0,05), ada hubungan antara kunjungan ANC dengan kejadian anemia dengan p value (0,041 < 0,05), ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia dengan p value (0,038 < 0,05) dan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kejadian anemia dengan p value (0,014 < 0,05). Diharapkan pihak puskesmas lebih berperan aktif dalam kegiatan kesehatan terutama dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak terutama pada ibu hamil dengan rutin melakukan sweeping pada ibu hamil.Item Hubungan Pelaksanaan Rawat Gabung (Rooming In) Terhadap Perilaku Ibu Postpartum Di Puskesmas Bandar Seikijang Kabupaten Pelalawan.(2021-04-01) Cut, Ike ErmanAngka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKB merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian dunia, sebagaimana tercantum dalam tujuan Sustainable Development Goals. Salah satu upaya dalam menurunkan Angka Kematian Bayi yang mampu kita upayakan untuk pencegahan infeksi pada bayi baru lahir, salah satunya dengan melakukan Rawat Gabung, walaupun fungsi rawat gabung tidak terbatas pada pencegahan infeksi semata. Konsep rawat gabung adalah salah satu metoe yang ditawarkan oleh petugas kesehatan agar bayi terus bersama-sama ibunya selama 24 jam. Pelaksanaan rawat gabung akan membantu memperlancar pemberian ASI. Apabila ibu dan bayi dirawat dalam satu ruangan, maka ibu akan lebih sering menyusui bayinya. Hal ini akan merangsang peningkatan hormon oksitosin. Hormon ini sangat berpengaruh pada keadaan emosi ibu. Jika ibu tenang dan bahagia karena dapat mendekap bayinya, maka hormon ini akan meningkat dan ASI akan cepat keluar sehingga bayi lebih puas mendapatkan ASI. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pelaksanaan rawat gabung (rooming in) terhadap perilaku ibu postpartum di Puskesmas Bandar Seikijang tahun 2021. Penelitian ini menggunakan design cross sectional, dengan jumlah sampel 20 orang, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisa data menggunakan uji Mann Withney dengan derajat kepercayaan <0,05. Hasil statistik menunjukkan p value perilaku ibu postpartum 0,000 < 0,005 artinya adanya hubungan pelaksanaan rawat gabung (rooming in) terhadap perilaku ibu postpartum. Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku ibu postpartum terhadap pelaksanaan rawat gabung (roomin in) di Puskesmas Bandar Sekijang. Diharapkan kepada ibu postpartum dan keluarga dapat mengetahui manfaat dilakukannya pelaksanaan rawat gabung.Item Pengaruh Minyak Kelapa Murni Terhadap Striae Gravidarum (Stretchmark) Pada Ibu Hamil Di UPT Puskesmas Tembilahan Kota Kabupaten Indragiri Hilir(2021-04-01) Janatinaim, Wiwik RafikaStriae gravidarum yaitu suatu guratan yang muncul dipermukaan kulit akibat peregangan yang berlebihan pada jaringan kulit. Striae gravidarum dapat muncul di abdomen, payudara, paha ataupun lengan bagian atas dan nampak jelas mulai bulan ke 6 – 7 kehamilan. Efek striae gravidarum menyebabkan rasa gatal, panas, kering dan gangguan emosional karena hal ini menimbulkan masalah kosmetik terhadap sebagian besar ibu hamil. Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni yang memiliki kandungan asam laurat dan asam oleat yang efektif untuk menjaga elastisitas kulit sebagai salah satu predisposisi penyebab munculnya striae gravidarum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Minyak Kelapa Murni Terhadap Striae Gravidarum (Stretchmark) Pada Ibu Hamil Di Upt Puskesmas Tembilahan Kota Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperiment Design, dengan rancangan The Non Equivalent Control Group Design dan teknik Accidental Sampling. Populasi pada bulan Mei - Juli berjumlah 85 dengan jumlah sampel 44 responden yang dibagi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data yang didapat berasal dari observasi langsung kepada responden selama 61 hari. Pada Uji Independent Test didapatkan hasil analisa p value (0.042) < α (0.050), dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan pemberian minyak kelapa murni terhadap striae gravidarum selama 61 hari berturut-turut pada ibu hamil. Diharapkan ibu hamil lebih aktif mencari informasi tentang cara mengurangi munculnya striae gravidarum selama masa kehamilan.Item PENGARUH PEMBERIAN JUS NANAS (ANANAS COMOSUS L. MERR) TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERUS PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RUMBIO JAYA KABUPATEN KAMPAR(2021-04-01) NopriantiSalah satu pengobatan non farmakologi yang dipercaya untuk penurunan tinggi fundus uterus adalah jus nanas. Buah nanas mengandung enzim bromealin yang dapat merangsang kontraksi uterus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus nanas (Ananas Comosus L. Merr) terhadap penurunan tinggi fundus uterus pada ibu post partum di wilayah kerja Puskesmas Rumbio Jaya Kabupaten Kampar. Jenis penelitian ini adalah penelitian Pra Eksperimen dengan design one group pretest dan posttest. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang ada di wilayah kerja Puskesmas Rumbio Jaya pada bulan Juli-Oktober 2020 dengan jumlah ibu hamil yaitu 40 orang dengan sampel sebanyak 16 responden. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Instrument penelitian dalam melakukan pemberian jus nanas berupa SOP an untuk mengetahui penurunan fundus uteri dilakukan pengukuran penurunan pada 6-8 jam setelah persalinan. Alat pengukur TFU menggunakan pita pengukur (metlin) dalam centimeter. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh pemberian jus nenas terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Rumbio Jaya dengan p value 0,000. Diharapkan kepata bidan dapat memberikan informasi kepada ibu postpartum bahwa pemberian jus nanas dapat dijadikan sebagai terapi berbahan alami yang mampu memperlancar dan mempercepat proses involusi uteri pada masa pemulihan postpartumItem Faktor – Faktor yang mempengaruhi pemeriksaan HbsAg pada ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Tasik Putripuyu Kabupaten Kepulauan Meranti(2021-04-01) Anggrainy, Yuli PuspitaPemeriksaaan HBsAg pada ibu hamil merupakan skrining adanya penularan Hepatits B secara vertikal. Pemeriksaan HBsAg digunakan untuk mengetahui apakah ibu hamil mengidap Hepatitis B atau tidak, yang berfungsi untuk mencegah penularan HBsAg dari ibu ke bayi. Tujuan dari penelitian ini untuk Untuk mengetahui Faktor – faktor yang mempengaruhi pemeriksaan HbsAg pada ibu hamil di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bandul Kecamatan Tasik Putripuyu Kabupaten Kepulauan Meranti. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional. Penelitian dilakukan diwilayah kerja UPT Puskesmas Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 126 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini adalah 95 ibu hamil dengan menggunakan Probability Sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan pemeriksaan HBsAg dengan nilai P-Value 0,008, ada hubungan sikap dengan pemeriksaan HBsAg dengan nilai P-Value 0,012, ada hubungan pendidikan dengan pemeriksaan HBsAg dengan nilai P-Value 0,002, ada hubungan umur dengan pemeriksaan HBsAg dengan nilai P-Value 0,011, ada hubungan status pekerjaan dengan pemeriksaan HBsAg dengan nilai P-Value 0,003 dan ada hubungan dukungan keluarga dengan pemeriksaan HBsAg dengan nilai P-Value 0,037. Saran diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat memberikan penyuluhan tentang pemeriksaan HBsAg dalam kehamilan dengan penyuluhan lebih intensif, khusunya mengenai deteksi dini hepatitis b dalam kehamilanItem Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan dengan Kadar Hemoglobin dan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Alai Kabupaten Meranti(2021-04-01) Soeryati.S, EttyBerdasarkan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, ibu hamil yang mengalami KEK atau kekurangan energi kronik berisiko terhadap kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). Kurang gizi yang kronis pada masa anak-anak dengan/tanpa sakit yang berulang akan menyebabkan bentuk tubuh “stunting” pada masa dewasa. Ibu-ibu yang kondisinya seperti ini sering melahirkan bayi BBLR, validitas yang rendah dan kematian yang tinggi, lebih-lebih bila ibu tadi juga menderita anemia. Bentuk penambahan energi dapat berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada ibu hamil KEK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan dengan kadar hemoglobin dan kenaikan berat badan ibu hamil kekurangan energi kronik di wilayah kerja UPT Puskesmas Alai Kabupaten Meranti. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan desain crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester II dan trimester III dengan anemia dan LILA < 23,5 cm dari bulan Januari- Juni 2020 sebanyak 35 ibu hamil.dengan total sampel. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden terdapat 54,3% makanan tambahan di konsumsi sesuai anjuran, 57,1% mengalami anemia dan51,4% responden mengalami penambahan berat badan > 1 kg perbulan. Ada pengaruh Pemberian Makanan Tambahan dengan Kadar Hemoglobin (p=0,000) dan Kenaikan Berat Badan (p=0,011) di wilayah kerja UPT Puskesmas Alai Kabupaten Meranti. Diharapkan dengan UPT Puskesmas Alai Kabupaten Meraniy dapat meningkatkan kualitas pelayanan terutama ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik dan anemia dengan pemberian makanan tambahan.Item HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI DINI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA DI DESA TANJUNG BERULAK WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR(2021-04-01) Ulfati, AdeliaPertumbuhan dan perkembangan balita merupakan suatu hal yang perlu mendapat perhatian besar. Hal ini karena pada masa balita merupakan masa dengan pertumbuhan yang sangat pesat dan kritis, biasanya dikenal dengan istilah golden age atau masa emas. Golden age yang terjadi selama usia balita ini merupakan suatu masa yang sangat penting dalam fase tumbuh kembang anak, karena pembentukan kepribadian dan karakter dimulai pada masa ini. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pemberian Stimulasi Dini dengan Perkembangan Motorik Kasar pada Balita di Desa Tanjung Berulak Wilayah Kerja Puskesmas Kampar. Desain penelitian ini adalah metode penelitian survey analitik (survey lapangan) dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan bulan Juli-Februari tahun 2021 di desa Tanjung Berulak wilayah kerja puskesmas Kampar kabupaten Kampa. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita yang memiliki KMS sebanyak 60 balita. Jumlah sampel 52 balita. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat , diolah menggunakan sistem komputerisasi dan uji chi-square. Hasil Univariat dari 52 balita sebagian besar ibu tidak melakukan stimulasi dini sebanyak 35 ibu (67,3%). Hasil uji statistik dengan uji chi-square diperoleh p value = 0,001 ≤ (0,05) dengan tingkat kepercayaan 95%, maka Ho ditolak yang artinya signifikan. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan usaha preventif melalui promosi kesehatan pada anak berupa keterlambatan perkembangan motorik pada balita.Item Pengaruh Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil Terhadap Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tapung I Kabupaten Kampar(2021-04-01) Herliani, NinaPemberian ASI Ekslusif dapat menurunkan mortalitas dan morbiditas bayi, mengoptimalkan pertumbuhan bayi, membantu perkembangan kecerdasan anak, dan membantu memperpanjang jarak kehamilan bagi ibu. Salah satu program yang dibuat pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak adalah dibentuknya Kelas ibu hamil. Untuk itu dilakukan penelitian yang tujuannya untuk mengetahui pengaruh keikutsertaan kelas ibu hamil terhadap pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tapung I Kabupaten Kampar. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan responden sebanyak 54 orang dengan teknik pengambilan sampelnya mengunakan teknik Total Sampling . Hasil analisis univariat menunjukan dari 54 responden yang mengikuti Kelas Ibu Hamil sebanyak 33 orang (61,1%), dan yang tidak mengikuti sebanyak 21 orang (38,9%), yang sudah memberikan ASI Ekslusif sebanyak 30 orang (55,6%) dan yang belum memberikan sebanyak 24 orang (44,4%). Hasil analis Bivariat diperoleh bahwa ada sebanyak 25 (75,8%) ibu yang mengikuti kelas ibu hamil sudah memberikan ASI Ekslusif, sedangkan diantara ibu yang tidak ikut kelas ibu hamil sebanyak 8 (24,2%) sudah memberikan ASI Ekslusif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,001 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan proporsi kejadian pemberian ASI Ekslusif antara ibu yang mengikuti kelas ibu hamil dengan ibu yang tidak mengikuti kelas ibu hamil. Ada pengaruh yang signifikan antara keikutsertaan kelas ibu hamil dengan memberikan ASI Ekslusif. Dari hasil analis diperoleh nilai OR= 0,100 artinya ibu yang mengikuti kelas ibu hamil mempunyai peluang 0,1 kali untuk memberikan ASI Ekslusif dibanding ibu yang tidak mengikuti kelas ibu hamil.Item Analisis Kejadian Risiko Tinggi terhadap Deteksi Dini Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru.(2021-04-01) Anggreni, Nia EkaPemeriksaan Ante Natal Care (ANC) diharapkan dapat dilakukan sesuai standar minimal asuhan yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan menyeluruh sehingga mampu mendeteksi dan menangani risiko tinggi pada kehamilan. Kurangnya deteksi dini mengenai risiko pada kehamilan dapat mengakibatkan kurangnya antisipasi yang tepat pada saat kehamilan sampai proses persalinan. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis kejadian risiko tinggi terhadap deteksi dini pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru. Jenis penelitian kuantitatif dan desain cross sectional. Pada penelitian ini populasi adalah ibu hamil Trimester III, dengan sampel berjumlah 34., tekmnik pengambilan sampel secara Total Sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan dari 34 responden terdapat 20 orang (58,8%) tidak melakukan deteksi pemeriksaan kehamilan, sedangkan sebanyak 16 orang (47,1%) dalam kelompok umur berisiko, sebanyak 13 orang (38,2%) dengan paritas berisiko, sebanyak 13 orang (38,2%) ada riwayat obstetri dan sebanyak 21 orang (61,8%) berpengetahuan kurang. Ada hubungan umur, paritas, riwayat obstetri, pengetahuan ibu terhadap deteksi dini pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru tahun 2020. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber referensi perbaikan program dalam meningkatkan program deteksi dini kehamilan, yaitu dengan memberikan infomasi dan penyuluhan kepada ibu tentang pentingnya deteksi dini kehamilan.Item Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Ibu Hamil Dalam Melakukan Antenatal Care Sesuai Standar di Pustu Pekan Arba Kabupaten Indragiri Hilir(2021-04-01) Ardi, ElfitaAngka kematian ibu (AKI) masih menjadi isu strategis di Indonesia sampai saat ini,Hal ini dibuktikan dengan aki di indonesia yang masih tetap tinggi. Studi pendahuluan pada tanggal 01 Juli 2020 di Pustu Pekan Arba dari 10 ibu hamil yang diwawancarai diketahui 30% ibu yang mendapat dukungan suami dalam melakukan kunjungan ANC, sedangkan 70% menganggap itu sebagai urusan perempuan saja, bahkan ada yang mengaku kalau ada suami yang melarang istrinya memeriksakan kehamilannya dan pemeriksaan hanya diperlukan kalau ada gangguan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil terhadap ketepatan kunjungan Antenatal Care di Pustu Pekan Arba Kabupaten Indragiri Hilir. Desain penelitian ini merupakan Cross Sectional dengan responden sebanyak 45 orang di Pustu Pekan Arba Kabupaten Indragiri Hilir, dimana sampel diambil dengan cara total sampling. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,041 atau p value <0,05 artinya ada pengaruh antara pengetahuan terhadap ketepatan ibu hamil dalam melakukan antenatal care. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,030 atau p value <0,05 artinya ada pengaruh antara sikap terhadap kepatuhan ibu hamil dalam melakukan antenatal care. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,001 atau p value <0,05 artinya ada pengaruh antara dukungan suami terhadap kepatuhan ibu hamil dalam melakukan antenatal care. Diharapkan kepada responden untuk lebih aktif dalam menggali informasi mengenai pentingnya antenatal care, dan manfaat yang ibu dapatkan apabila patuh dalam kunjungan ANC.