S1 Keperawatan
Permanent URI for this communityhttps://repository.stikes-alinsyirah.ac.id/handle/123456789/3
Browse
Browsing S1 Keperawatan by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 63
- Results Per Page
- Sort Options
Item Hubungan Kinerja Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Di Puskesmas Kecamatan Sungai Apit(2018-04-01) Wildaningsih, LeniKinerja perawat merupakan tindakan yang dilakukan seorang perawat dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing, dimana kinerja yang baik dapat memberikan kepuasan pada pengguna jasa dan juga meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kinerja perawat dengan tingkat kepuasan pelayanan kesehatan rawat inap di Puskesmas Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan subjek penelitian di ruangan rawat inap dengan jumlah sampel 72 responden, dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Data diolah secara univariat dan bivariat dengan menggunakan sistem komputerisasi (SPSS 21). Hasil penelitian didapatkan mayoritas 50% kinerja perawat positif, dan mayoritas 90,3% kategori puas. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square didapatkan ada hubungan kinerja perawat dengan tingkat kepuasan pelayanan kesehatan rawat inap (P value = 0,01). Diharapkan penelitian ini dapat menjadi informasi bagi pihak manajemen puskesmas Sungai Apit dalam melakukan perbaikan kinerja perawat dengan mengikuti banyak pelatihan tentang keperawatan dan dapat meningkat jenjang pendidikan agar menjadi kinerja perawat yang berkualitas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Kata Kunci : Kinerja perawat, Tingkat kepuasan Referensi : 15 buku, 12 Jurnal (2004 – 2017)Item Hubungan Response Time Perawat Di Ruang IGD Dalam Memberikan Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Apit Kabupaten Siak(2018-04-01) Firdaus, IinPelayanan pasien gawat darurat memegang peranan penting sebagai pintu terdepan rumah sakit. Instalasi Gawat Darurat (IGD) harus bisa memberikan prtolongan yang cepat tanggap untuk keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan response time perawat di IGD dalam memberikan pelayanan dengan kepuasan pasien di wilayah kerja puskesmas sungai apit kabupaten siak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan deskriptif analitik. Proses penelitian ini dilakukan pada bulan April – Mei 2018. Metodepengambilan sampel yang digunakan adalah Proposive Sampling dengan jumlah populasi 176 dan 123 sampel. Instrumen penelitian ini adalah Kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji Fisher Extract dengan nilai p 0.000 < 0.05 sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan response time perawat di IGD dalam memberikan pelayanan dengan kepuasan pasien di wilayah kerja puskesmas sungai apit kabupaten siak. Response harus ditingkatkan lagi untuk sehingga tercapai kualitas pelayanan bermutu dan menunjang rasa puas pada pasien dan keluarga pasien yang menerima pelayanan. Kata Kunci : Respon Time, Kepuasan Pasien.Item Pengaruh mengkonsumsi air rebusan daun binahong (anredera cordifolia) terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada lansia Di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru(2018-04-01) Tri Rezeki, NoviantiHipertensi dalam jangka panjang dan tidak dilakukan pengobatan akan menimbulkan berbagai komplikasi seperti stroke, infark miokardium, gagal ginjal, dan enselopati (kerusakan otak). Penanganan yang dapat dilakukan untuk menurunkan hipertensi yaitu secara farmakologis, nonfarmakologis, dan terapi herbal. Salah satu terapi herbal yang dapat menurunkan hipertensi adalah air rebusan daun binahong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mengkonsumsi air rebusan daun binahong (anredera cordifolia) terhadap penurunan tekanan darah tinggi. Desain yang digunakan adalah (quasy experiment) dengan rancangan “pre test and post test design with control group”. Penelitian ini dilakukan pada lansia di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru dengan jumlah sampel 16 untuk kelompok eksperimen dan 16 untuk kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisa data menggunakan uji dependent dan Independent Sample T-test. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi herbal mengkonsumsi air rebusan daun binahong terhadap penurunan tekanan darah tinggi dengan p<0,05 (p=0,000). Saran dari hasil penelitian ini adalah menggunakan air rebusan daun binahong sebagai salah satu alternatif pengobatan hipertensi. Daftar bacaan : 8 buku, 19 jurnal (2011-2018) Kata Kunci : Daun Binahong, Hipertensi, Lanjut UsiaItem Pengaruh Aktivitas Fisik Jalan Pagi Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Penyakit Hipertensi Di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru.(2018-04-01) Supriyanto, EndiAdanya proses penuaan yang terjadi pada lanjut usia berdampak perubahan fisiologis dan semakin banyak pula penyakit yang muncul dan sering diderita pada lansia. Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh, oleh sebab itu, para lansia mudah sekali terserang penyakit seperti hipertensi. Tujuan penelitian mengukur adanya pengaruh aktivitas fisik jalan pagi terhadap tekanan darah pada lansia dengan Hipertensi di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment, dengan non- equivalent control grup design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 30 responden. Analisis data menggunakan Shapiro Wilk dan Paired T-test. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh aktivitas fisik jalan pagi terhadap tekanan darah pada lansia dengan Hipertensi di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. Hasil analisis statistik Paired T-test nilai P-value 0,000 pada sistol pretest dan posttest dan 0,001 diastol pretest dan posttest menunjukan bahwa Ha diterima dan Ho di tolak yang artinya ada pengaruh aktivitas fisik jalan pagi terhadap tekanan darah pada lansia. Ada pengaruh aktivitas fisik jalan pagi terhadap tekanan darah pada lansia dengan Hipertensi di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. Sebagai bentuk sederhana intervensi untuk mengontrol tekanan darah menjadi stabil. Kata Kunci : Aktivitas Fisik Jalan Pagi, Hipertensi, Lansia Referensi : 21 buku (2010-2015), 4 jurnal, 4 skripsi dan 7 internetItem Hubungan Stres Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana dalam Melaksanakan Pelayanan Keperawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Syafira Pekanbaru(2018-04-01) MuryaniPerawat di rumah sakit memiliki tugas pada pelayanan rawat inap, rawat jalan atau poliklinik dan pelayanan gawat darurat. Perawat yang bertugas di ruangan IGD dituntut untuk memiliki kemampuan lebih dibanding dengan perawat yang melayani pasien di ruang yang lain. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan kinerja perawat pelaksana dalam melaksanakan pelayanan keperawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Desain penelitian deskripsi korelasi cross sectional dengan responden sebanyak 33 orang perawat. Teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil analisis chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan stres kerja dengan kinerja di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Syafira Pekanbaru (p=0,002<α=0,05). Diharapkan kepada manajemen rumah sakit Syafira Pekanbaru untuk lebih memperhatikan kebutuhan perawat khususnya yang berkaitan dengan stress kerja, sehingga kinerja perawat akan menjadi lebih optimal. Kata Kunci : Dokumentasi, Keperawatan, Kinerja, Stres Kerja. Referensi : 33 buku, 36 jurnalItem Hubungan Stres Kerja Perawat Pelaksana dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Syafira Pekanbaru(2018-04-01) Santi Herlina W, DewiStres dalam bekerja sangat berpengaruh dalam pekerjaan terutama dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Penilaian asuhan keperawatan yang baik adalah terdapat catatan pada setiap tahap dari 5 tahap asuhan keperawatan di lembar rekam medis yang meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, intervensi, dan evaluasi. Perawat merupakan profesi yang memiliki resiko tinggi mengalami stres kerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan stres kerja perawat pelaksana dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Desain penelitian deskripsi korelasi cross sectional dengan responden sebanyak 60 orang perawat, dengan teknik pengambilan sample purposive sampling Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner dan data diolah dengan SPSS serta dianalisa secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat stres kerja dengan pendokumentasian asuahan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Syafira Pekanbaru (p=0,000). Diharapkan kepada manajemen rumah sakit Syafira Pekanbaru untuk lebih memperhatikan kebutuhan perawat khususnya yang berkaitan dengan stress kerja, sehingga tidak berdampak terhadap kinerja perawat dalam melakukan proses pendokumentasian asuhan keperawatan. Kata Kunci : Stres Kerja, Dokumentasi, Asuhan Keperawatan. Referensi : 24 buku, 35 jurnalItem Hubungan Beban Kerja Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RS Syafira Pekanbaru(2018-04-01) Cahaya, NurPerawat yang diberi beban kerja berlebih dapat berdampak kepada penurunan tingkat kesehatan, motivasi kerja, kualitas pelayanan keperawatan, dan kegagalan melakukan tindakan pertolongan terhadap pasien. Faktor yang berpengaruh dalam risiko terjadinyapenurunan kinerjasalahsatunyayaitu beban kerjaberlebihdan tidak sesuai dengan staf/perawat yang tersedia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya hubungan beban kerja terhadap kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RS Syafira Pekanbaru. Desain penelitian deskriptif corellation study dengan jumlah populasi sebanyak 63 orang dan sampel sebanyak 53 orang perawat. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil analisis chi square menunjukkan bahwa 19,6 % beban kerja tinggi dengan kinerja baik dan 80,4 % dengan kinerja tidak baik, sementara beban kerja rendah 85,7 % dengan kinerja baik dan 14,3 % dengan kinerja tidak baik, terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Syafira Pekanbaru (p=0,001<α=0,05). Diharapkan agar melakukan penelitian mengenai beban kerja dengan kinerja dengan desain berbeda, menambahkan factor dan variable lain seperti supervise kepala ruangan dan lain-lain. Kata Kunci : Beban Kerja, Kinerja, Perawat. Referensi : 39 buku, 47 jurnal (2008-2018)Item Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja terhadap Kesehatan Jiwa di SMP Negeri 35 Pekanbaru(2018-04-01) Musholaini, NurainiPerubahan kondisi sosial budaya serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan timbulnya masalah psikologis dan gangguan kesehatan mental pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja terhadap kesehatan jiwa di SMP Negeri 35 Pekanbaru. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Dengan desain analitik korelasi melalui pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2017 sampai bulan Agustus 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 140 responden. Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kesehatan jiwa di SMP Negeri 35 Pekanbaru (p=0,005, α ≤ 0,05) dan hubungan antara sikap dengan kesehatan jiwa di SMP Negeri 35 Pekanbaru (p=0,004, α ≤ 0,05). Diharapkan kepada pihak SMP Negeri 35 Pekanbaru dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah informasi tentang kesehatan jiwa remaja serta menambah kegiatan positif seperti menyalurkan bakat, olahraga dan keagamaan. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Remaja, Kesehatan Jiwa. Referensi : 4 Buku, 8 Jurnal (2012-2016)Item Hubungan Pola Asuh Ibu Bekerja Dan Tidak Bekerja Terhadap Status Gizi Balita(2018-04-01) Al-Wahidatul Husnah Baedah, AuliaMasa balita merupakan fase terpenting dalam membangun fondasi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Balita membutuhkan zat gizi yang seimbang agar status gizinya serta proses pertumbuhan baik. Salah satufaktor yang berperan penting dalam status gizi balita adalah pola asuh.Pola asuh merupakan interaksi antara anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh ibu terhdap status gizi balita umur 2-5 tahun, di DesaJayabaru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, sampel dalam penelitian ini adalah70 responden. Dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling.Penelitian ini menggunakan teknik uji statistik chi square. hasil penelitian menunjukkanbahwa ada hubungan pola asuh ibu terhadap status gizi balita (p value = 0.000 < α 0.005). Disarankan kepada ibu untuk meberikan pola asuh yang baik terhadap anak sehingga status nutrisi anak menjadi lebih baik. Selain itu penting bagi petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan kesehatan kepada para ibu guna memperbaiki status gizi anak balita. Kata kunci : pola asuh , status gizi, balita Reference : 4 buku, 22 jurnal (2008-2016)Item Hubungan Peran Orang Tua Dalam Komunikasi Keluarga Terhadap Kejadian Pernikahan Dini Di Desa Hulu Teso Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi(2018-06-01) Janah, NurPernikahan yang dilakukan pada usia dini dapat berdampak terhadap kesehatan fisik/biologis, psikologis dan sosial. Peran orang tua dalam komunikasi keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pernikahan dini, karena peran orang tua sangat menentukan remaja untuk menjalani pernikahan di usia dini, selain itu orang tua juga memiliki peran yang besar dalam penundaan usia perkawinan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran orang tua dalam komunikasi keluarga terhadap kejadian pernikahan dini di Desa Hulu Teso Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi. Jenis penelitian ini adalah penelitin kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja yang melakukan pernikahan dini sebanyak 52 responden, uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara peran orang tua dalam komunikasi keluarga dengan kejadian pernikahan dini (p value = 0,005). Diharapkan kepada orang tua selalu memberikan nasehat atau informasi terkait pernikahan dini dan kehidupan dalam menjalani rumah tangga dalam usia yang muda. Kata Kunci : Peran Orang Tua, Komunikasi Keluarga, Pernikahan Dini. Referensi : 4 buku, 12 jurnal (2012-2017)Item Hubungan Fungsi Manamen Kepala Ruangan Dengan Penerapan PatientSafetyCulture oleh Perawat Pelaksana di Rawat Inap Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru(2019-04-01) ERIANI, DEWIPenerapan PasientSafetyculture merupakan langkahawalyang harusdilakukanolehrumahsakituntukmemperbaikimutupelayananterkaitkeselamatanpasien. FungsiManagemenkepalaruanganmerupakansalahsatufaktorpentingyang berperandalamkeberhasilanprogrampatientsafety culture.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuihubunganfungsimanajemenkepalaruangdenganpenerapanpatientsafety cultureolehperawatpelaksana diRumahSakitIslam IbnuSinaPekanbaru.Penelitianini berbentukkuantitatifdengandesaincross- sectional. Penelitiandilaksanakandi ruangrawatinapRumahSakitIslam IbnuSunaPekanbaruterhadap73orang perawatpelaksanadengan menggunakan tehknikstratified randomsampling.Metodepengumpulandatamenggunakankuesionerchecklist denganmenyebarkanangket, analisishubunganfungsimanajemenkepalaruangdenganpenerapanpatient safety culturedi analisisdenganmenggunakanujichisquare. Hasilpenelitianmenunjukkanadahubunganbermaknaantarafungsimanajemenkepalaruanganpadaperencanaan,pengawasan, danpengendaliandengan nilaip value( 0,015, 0,004, 0,017)denganpenerapanpatientsafety culture.Sedangkan pada fungsi Managemenkepala ruangan secara umum tidakadahubunganyangsignifikan dengan penerapan patientsafetyculturedengan nilai p value 0,766.PadafungsiManagemen kepala ruangan untukpengorganisasiandanpengaturanstaff tidak ada hubungan yang bermakna denganpenerapanpatient safetyculturedengan nilai p value0,157 dan 0,347.KepalaruanganperluuntukselalumeningkatkanfungsipengarahandanpengendaliandalamupayamembudayakanpatientsafetysehinggaakanterciptanyakualitaskeselamatanpasienItem Hubungan Perilaku Olahraga Terhadap Penyakit Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Sidomulyo Pukanbaru.(2019-04-01) Pranata, DickyAdanya proses penuaan yang terjadi pada lanjut usia berdampak perubahan fisiologis dan semakin banyak pula penyakit yang muncul dan sering diderita pada lansia. Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh, oleh sebab itu, para lansia mudah sekali terserang penyakit seperti hipertensi. Tujuan penelitian melihat adanya hubungan perilaku olahraga terhadap penyakit Hipertensi pada lansia di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode chi square, Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 86 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan perilaku olahraga terhadap penyakit Hipertensi pada lansia di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru. Hasil analisis statistik Chi Square test nilai P-value 0,004 yang artinya ada hubungan perilaku olahraga terhadap penyakit Hipertensi. adanya hubungan perilaku olahraga terhadap penyakit Hipertensi pada lansia di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru. Sebagai bentuk sederhana perilaku untuk mengontrol tekanan darah menjadi stabil.Item Hubungan praktik pemberian makan dengan status gizi anak usia toddler di kelurahan Kampung Bandar kecamatan Senapelan Pekanbaru(2019-04-01) NURHASNAHGizi kurang dan gizi buruk merupakan masalah yang perlu mendapatkan perhatian, karena akan dapat menimbulkan the lost generation terutama pada anak usia toddler (1-3 th). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan praktik pemberian makan dengan status gizi anak usia toddler di kelurahan Kampung bandar kecamatan Senapelan pekanbaru. Penelitian ini merupakan studi korelasi dengan pendekatan cross-sectional dengan reponden sebanyak 95 orang ibu yang mempunyai anak usia 1-3 th di kelurahan Kampung Bandar, Pengambilan sampel di lakukan dengan cara probability sampling dengan menggunakan proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian di analisis dengan rumus kolmogorof-Smirnov dengan hasil p- value 0,019, yang menunjuk kan adanya hubungan antara praktik pemberian makan dengan status gizi anak usia toddler di kelurahan Kampung Bandar kecamatan Senapelan Pekanbaru. Praktek pemberian makan anak usia toddler di kelurahan Kampung Bandar lebih dari 54,7% positif dan lebih dari 76,9% anak usia toddler dengan status gizi normal, Ibu hendaknya meningkatkan pengetahuan tentang praktik pemberian makan yang baik kepada anak dari berbagai media elektronik dan buku, Peningkatan pengetahuan ibu akan meningkatkan perilaku positif ibu dalam pemberian makan anak sehingga anak memiliki status gizi baik. Ibu bisa mempelajari karakteristik anak, Sehingga ibu dapat melakukan kontrol makan dan anak dapat beradaptasi dengan aturan makan yang ibu berikan.Item Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan Motivasi Sembuh Pada Pasien di Ruang Mina Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Pekanbaru(2019-04-01) Toberma, Essy EkaKeberhasilan pelayanan kesehatan dalam asuhan keperawatan dapat diukur dari cepatnya kesembuhan klien. Pasien memerlukan sugesti dan penyemangat dari dokter dan perawat sehingga memiliki motivasi untuk sembuh. Pasien akan termotivasi apabila didukung dengan kepercayaan pasien terhadap perawat melalui komunikasi terapeutik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan motivasi sembuh pada pasien di ruang Mina Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Pekanbaru. Jenis penelitian kuantitatif. Dengan desain penelitian deskriptif korelatif. Waktu penelitian dimulai dari bulan November 2018 sampai Maret 2019. Sampel penelitian adalah pasien rawat inap di ruang Mina sebanyak 39 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan sistem komputerisasi (SPSS versi 17.0). Hasil penelitian diperoleh komunikasi terapeutik perawat di ruang Mina baik yaitu 20 orang (51,3%). Motivasi sembuh responden di ruang Mina tinggi yaitu 26 orang (66,7%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p value < 0,05 (0,03), artinya ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan motivasi sembuh pada pasien. Pihak manajemen rumah sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Pekanbaru agar melakukan seminar dan workshop secara berkala terkait komunikasi terapeutik.Item Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Mendapatkan Hemodialisis Di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru(2019-04-01) Saputera, JakaHemodialisis dapat memperpanjang usia tanpa batas yang jelas, tindakan ini tidak akan mengubah perjalanan alami penyakit ginjal dan juga tidak akan mengembalikan seluruh fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang mendapatkan hemodialisis di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan rancangan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di ruangan Hemodialisa dengan 30 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jenis kelamin mempengaruhi kualitas hidup pasien yang mendapatkan hemodialisis ( p value = 0,009), faktor umur mempengaruhi kualitas hidup pasien yang mendapatkan hemodialisis ( p value = 0,024), faktor pendidikan mempengaruhi kualitas hidup pasien yang mendapatkan hemodialisis ( p value = 0,045), faktor pekerjaan mempengaruhi kualitas hidup pasien yang mendapatkan hemodialisis ( p value = 0,047), faktor status perkawinan tidak mempengaruhi kualitas hidup pasien yang mendapatkan hemodialisis ( p value = 0,660), dan faktor lama menjalani mempengaruhi kualitas hidup pasien yang mendapatkan hemodialisis ( p value = 0,048). Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi rumah sakit untuk lebih memperhatikan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang caring dan memfasilitasi kenyamanan pasien dalam menjalani terapi.Item EFEKTIFITAS KUNJUNGAN KEROHANIAN TERHADAP KECEMASAN PASIEN YANG DIRAWAT DI RUANG INTENSIVE CARDIOLOGY CARE UNIT (ICCU) DI RS ISLAM IBNU SINA PEKANBARU(2019-04-01) SULASTRI, YESIPenyakit kardiovaskular atau Cardiovascular Disease (CVD) merupakan penyebab kematian utama di beberapa negara termasuk Indonesia. Pasien dengan penyakit kardiovaskular dapat jatuh dalam kondisi kritis dan kegawat daruratan yang mengancam kehidupan sehingga menimbulkan kecemasan. Kecemasan pasien terjadi akibat integritas fisiknya terancam sebagai akibat gangguan atau disabilitas fisiologis. Kecemasan akibat perubahan kondisi suatu penyakit dapat diminimalkan melalui pemenuhan kebutuhan spritual. Pendampingan spiritual dapat diberikan pada pasien dalam kondisi terminal dan kritis. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimen. Metode penelitian ini menggunakan quasi experiment with control group. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru terhadap 30 responden (15 kontrol dan 15 eksperimen). Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi HRS-A. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan analisis T Dependent dan T Independent. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan rata-rata (mean) kecemasan sesudah perlakuan antara kelompok eksperimen dan kontrol di ruang ICCU rumah sakit islam ibnu sina pekanbaru dengan hasil p value = 0,000 (α < 0,05). Dan ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata (mean) kecemasan sebelum dan setelah dilakukan kunjungan kerohanian di ruang ICCU Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru dengan hasil p value = 0,000 (α < 0,05) dan Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi instansi kesehatan dapat diaplikasikan untuk dijadikan sebagai salah satu metode untuk menurunkan kecemasan pada pasien di ruang Intensive Cardiologi Care Unit (ICCU).Item Hubungan Pengetahuan Imunisasi MR dan Sosial Budaya Terhadap Motivasi Ibu Dalam Keikutsertaan Imunisasi MR di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang(2019-04-01) YANTO, RUBIAngka kejadian campak di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 yaitu 6.209 kasus, tahun 2016 sebanyak 7.204 kasus dan tahun 2017 sebanyak 11.389 kasus. Rubella merupakah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya pencegahan efektif. Data surveilans selama 5 tahun terakhir menunjukkan 70% kasus Rubella terjadi pada kelompok usia <15 tahun Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diperlukan upaya untuk mencegah terjadinya suatu penyakit melalui imunisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan imunisasi MR dan sosial budaya terhadap motivasi ibu dalam keikutsertaan imunisasi MR. Jenis penelitian kuantitatif, menggunakan desain analitic corellational dengan pendekatan Cross Sectional. Analisis statistik menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan terhadap motivasi ibu dalam keikutsertaan imunisasi MR (P-value 0,014), nilai OR 3,472, ada hubungan yang bermakna antara sosial budaya terhadap motivasi ibu dalam keikutsertaan imunisasi MR (P-value 0,029), OR 3,041. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan imunisasi MR dan sosial budaya terhadap motivasi ibu dalam keikutsertaan imunisasi MR di wilayah kerja Puskesmas Tambang tahun 2019Item Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Tindakan Pemasangan Dan Perawatan Infus Sesuai SOP Dengan Kejadian Flebitis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru(2019-04-01) Wilestafoni, DianaKejadian flebitis meningkat jika tindakan pemasangan dan perawatan infus yang dilakukan kepada pasien tidak sesuai SOP, Sehingga mengakibatkan pasien menjalani perawatan yang lebih lama dan harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan perawat dalam melakukan tindakan pemasangan dan perawatan infus sesuai SOP dengan kejadian flebitis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan rancangan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di ruangan Rawat Inap dengan 54 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah lembar ceklist. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada hubungan antara kepatuhan perawat dalam melakukan tindakan pemasangan dan perawatan infus sesuai SOP dengan kejadian flebitis ( p value = 0,008). Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi Rumah Sakit untuk mengevaluasi kepatuhan perawat dalam menjalankan prosedur pemasangan dan perawatan infus .sesuai SOP yang merupakan salah satu penyebab terjadinya flebitis.Item Hubungan Faktor Fisik, Emosional dan Interpersonal Terhadap Tingkat Stres Keluarga Pasien di Ruang Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru(2019-04-01) Kartini, DianRuang ICU merupakan ruang perawatan untuk pasien sakit kritis yang memerlukan tindakan segera. Pasien kritis di ruang ICU memerlukan perawatan khusus sehingga dapat menimbulkan stres bagi keluarga pasien. Faktor penyebab stres keluarga ICU adalah faktor fisik, emosional, dan interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor fisik, emosional, dan interpersonal terhadap tingkat stres keluarga pasien di ruang ICU Rumah Sakit Syafira. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif korrelatif. Sampel yang digunakan 28 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara komputerisasi. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar faktor fisik keluarga pasien di ruang ICU berada dalam kategori kurang baik yaitu sebanyak 15 orang (53,6%). Sebagian besar faktor emosional keluarga pasien di ruang ICU termasuk dalam kategori kurang baik yaitu sebanyak 16 orang (57,1%). Sebagian besar faktor interpersonal keluarga pasien di ruang ICU berada dalam kategori baik yaitu sebanyak 16 orang (57,1%). Tingkat stres keluarga pasien di ruang ICU dalam kategori stres berat yaitu sebanyak 14 orang (50%). Ada hubungan antara faktor fisik (p value 0,00), emosional (p value 0,02) dan interpersonal (p value 0, 04) terhadap tingkat stres dalam keluarga pasien di ruang ICU di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru.Item Hubungan Pengetahuan dan Minat Perawat dengan Motivasi menjadi Tenaga Kemoterapi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru(2019-04-01) Dewi, SutraKemoterapi merupakan salah satu terapi paling efektif untuk mengobati penyakit kanker. Proses kemoterapi membutuhkan perawat khusus dengan pengetahuan, minat dan motivasi yang tinggi. Pengobatan yang sering digunakan dalam terapi kanker terdiri dari farmakologi, radioterapi, kemoterapi, hormonterapi, immunoterapi, bahkan tindakan pembedahan dengan segala resiko yang mungkin timbul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan minat dengan motivasi menjadi tenaga kemoterapi. Jenis peneltian menggunakan desain deskriptif corelation study dengan metode penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan November 2018 sampai dengan bulan Maret 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah Perawat dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, data diolah dan dianalisa dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan sistem computerisasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas pengetahuan responden 64,6% rendah, mayoritas minat responden rendah 76,9% dan motivasi responden rendah 75,4%. Hasil uji statistik didapatkan hubungan pengetahuan dan minat perawat dengan motivasi menjadi tenaga kemoterapi ( p value 0,029 dan 0,001). Disarankan pada pihak manajemen Rumah sakit Islam Ibnu Sina agar mengikut sertakan semua perawat dalam pelatihan dan seminar tentang konsep kemoterapi.